Pramono Edhi Wibowo, dari KSAD Menuju Partai Demokrat

Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Foto: BAY ISMOYO/ AFP

Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia di RS Cimacan, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (16/3). Adik Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono ini tutup usia akibat serangan jantung.

Pramono merupakan putra mantan komandan RPKAD Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo. Ia mengikuti jalan hidup ayahnya sebagai tentara dan lulus Akademi Militer tahun 1980 dan berkarier di Kopassus.

Kakaknya Ani Yudhoyono kemudian menikah dengan senior Pramono di militer, Susilo Bambang Yudhoyono.

Ani Yudhoyono bersama Pramono Edhie Wibowo. Foto: Dok. Istimewa

Usai reformasi, karier Pramono di militer melesat. Ia sempat menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri di tahun 2001. Ketika iparnya, SBY, menjabat presiden di tahun 2004, laju karier Pramono kian moncer.

Bermula dari Wadanjen Kopassus, Pramono lanjut menjadi Kasdam IV Diponegoro. Tahun 2008-2009, Pramono kemudian menduduki Danjen Kopassus, sama seperti ayahnya dahulu.

Tak berhenti di situ, Pramono digeser ke posisi strategis lain sebagai Pangdam Siliwangi, lalu naik jenderal bintang tiga sebagai Pangkostrad. Puncaknya di tahun 2011, Pramono resmi jenderal bintang 4 dengan posisi Kepala Staf Angkatan Darat.

Usai pensiun 2013, Pramono langsung terjun ke ke dunia politik bersama iparnya di Partai Demokrat. Pramono sempat digadang menjadi capres dari Partai Demokrat. Ia mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat, meski hanya menempati posisi kedua setelah Dahlan Iskan.

Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Foto: Antara

Kariernya di partai lanjut sebagai Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan BPOKK Partai Demokrat (2015-2020).

"Posisi Beliau sebagai Ketua BPOKK sebelumnya membuat kader segan kepada Pak PEW. Kalau ada masalah baik di dalam struktur maupun organisasi Beliau selesaikan secara kekeluargaan dan cepat," ucap Wasekjen Demokrat Imelda Sari.

Selain itu, hubungan Pramono dan Ani juga begitu dekat. Saat Ani tengah berjuang sembuh dari penyakit kanker darah, Pramono hendak mendonorkan sumsum tulang belakangnya. "Saya tahu Pak PEW sangat dekat dengan almarhumah Ibu Ani," tambah Imelda.

Pramono akan disemayamkan di Komplek Puri Cikeas Indah, Bogor, Minggu (14/6).

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.