Pramugari Garuda, Siwi Sidi, Bicara soal Heri Akhyar

10 Januari 2020 14:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Pramugari Garuda, Siwi Sidi Purwanti, menepis tudingan akun twitter @digeeembok tentang kedekatannya dengan mantan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar. Siwi Sidi menyebut ia tidak mengenal secara personal Heri.
ADVERTISEMENT
"Kalau direksi pasti harusnya kenal. Saya kan bekerja di perusahaan itu. Tapi mungkin beberapa kali saya dijadikan representatif perusahaan untuk mewakili beberapa acara," kata Siwi Sidi menjawab pertanyaan wartawan soal isu kedekatannya dengan Heri Akhyar, di kantor pengacara Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
"Tapi pasti saya tidak mengerti satu per satu, itu siapa, itu siapa," tambahnya.
Ditanya apakah pernah didatangi istri dari salah satu direksi, Siwi menjawab, "Gak ada."
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
Isu gundik itu muncul dari cuitan sebuah akun twitter bernama @digeeembok pada 9 Desember 2019 lalu. Kala itu, akun tersebut membuat cuitan menuduh iwi Sidi adalah gundik Heri Akhyar.
"88. Kalo ARI AKSHARA dirut punya gundik Puteri Ramli. Maka HERI AKHYAR gak mau kalah. Doi punya gundik juga bernama Siwi Sidi," tulis @digeeembok dalam thread twitternya, Minggu (9/12/2019).
ADVERTISEMENT
Selain itu, @digeeembok juga menuduh Sidi Siwi pamer ribuan dolar hingga jam ratusan juta di platform instagram adalah hasil pemberian dari Heri.
"90. Sama kelakuannya dgn sigundik puteri. Gak jauh2 pamer di IG. Pamer duit ribuan dollar, pamer punya mobil sport, pamer punya jam ratusan juta. Coba dari mana? Yah dari HERI AKHYAR masa dari ayyy? Ayyy mah miskin. Gak mampu Ibu ayyy aja cuma jualan nasi uduk," cuitnya.
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan