Pratikno Bantah Bantu Airlangga Jadi Ketum Golkar: Kacau, Urusanku Apa

Airlangga Hartarto berbincang dengan Jokowi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) melontarkan tudingan bahwa 3 menteri Jokowi ikut membantu pemenangan Airlangga Hartarto agar menjadi Ketum Golkar. Salah satu menteri yang disebut terlibat adalah Mensesneg Pratikno.

Pratikno membantah keras tudingan ini. Ia menegaskan tak pernah melakukan intervensi terhadap urusan internal Golkar.

"Apa urusanku sama mereka? Apa urusanku? Kacau kamu. Memang aku pernah orang partai?" ujar Pratikno usai mengikuti rapat di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (29/11).

Pratikno juga membantah telah ikut menekan para pengurus DPD I dan DPD II Golkar melalui kepala daerah agar mendukung Airlangga di Munas Golkar.

Mensesneg Pratikno mengumumkan Pelaksana Tugas (Plt) Menpora di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

"Yang milih siapa di Golkar itu? DPP kan. Aku enggak tahu siapa DPD," ujarnya singkat.

Di kesempatan terpisah, Jubir Presiden Fadjroel Rahman juga menegaskan tak ada intervensi Istana dalam urusan pemilihan Ketum Golkar.

"Presiden Jokowi selalu mengatakan Istana netral terhadap semua aktivitas partai politik. Itu tegas Pak Jokowi dan dinyatakan ketika pidato di beberapa tempat. Tidak ada," tutur Fadjroel.

Sebelumnya, Jubir Bamsoet, Syamsul Rizal, menyebut para menteri Jokowi ikut menekan pengurus daerah Golkar agar mendukung Airlangga. Mensesneg Pratikno, kata Syamsul, merupakan salah satu menteri yang ikut intervensi.

"Yang muncul sangat santer itu adalah Pak Pratikno, Mensesneg," ujar Syamsul Rizal usai rapat pleno Golkar di Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (27/11).