Presiden AAYG Harap Timor Leste Jadi Anggota Penuh ASEAN

Presiden Pemuda Asia Afrika (Asian African Youth Government-AAYG) R. Saddam Al-Jihad bersama perwakilan Timor Leste di AAYG dan best diplomats MUN (Model United Nations), Principe Lasco. Foto: Dok. Istimewa

Presiden Pemuda Asia Afrika (Asian African Youth Government-AAYG), R. Saddam Al-Jihad, mendorong 10 negara anggota ASEAN menyepakati dan mengesahkan Timor Leste menjadi anggota penuh.

Menurutnya, negara-negara di kawasan Asia Tenggara mesti terbuka dan berpegang teguh pada semangat didirikannya ASEAN pada 8 Agustus 1967, yang tidak terlepas dari mewujudkan kepentingan bersama semua negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Timor Leste.

"Timor Leste bagian dari regional Asia Tenggara sudah sepantasnya mendapatkan status anggota penuh ASEAN, bukan hanya sebatas observer. Tidak ada alasan menolak Timur Leste, apalagi mengingat sejarah dibentuknya ASEAN sejak 55 tahun yang lalu" tutur Saddam dikutip dari keterangan resminya, Kamis (26/5).

Timor Leste resmi merdeka 20 Mei 2022 dan menjadi observer di ASEAN di tahun itu juga. Kemudian sejak 2011 mengajukan diri menjadi anggota penuh ASEAN. Sebab itu, Saddam mengungkapkan keberatannya soal Timor Leste belum resmi masuk ASEAN karena alasan ekonomi dan sumber daya manusia.

"Sangat tidak wajar jika karena persoalan ekonomi dan SDM. Semestinya negara-negara di kawasan Asia Tenggara bisa saling membantu, termasuk menerima Timor Leste bagian dari ASEAN. Jangan sampai ada anggota kawasan yang terkesampingkan ataupun terdeskreditkan, dan itu juga bertolak belakang dengan tujuan dari ASEAN," paparnya.

Bendera Timor Leste. Foto: Shutterstock

Saddam berharap di KTT ASEAN selanjutnya Timor Leste sudah disahkan menjadi anggota penuh dan ke depannya tidak bergantung dengan negara lain, termasuk lepas kendali dari Australia.

"Sebagai masyarakat ASEAN, kita berharap Timor Leste bisa lebih berkembang setelah bergabung dengan ASEAN, dan tidak dependen (bergantung -red) lagi dengan negara-negara yang berkontribusi pada kemerdekaan Timur Leste. Juga sejarah Timor Leste dan Indonesia perlu dilupakan. Yang terpenting adalah menatap ASEAN yang maju" ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Timor Leste di AAYG dan best diplomats MUN (Model United Nations), Principe Lasco, mengungkapkan ke depannya AAYG siap berkolaborasi dengan pemerintah Timor Leste termasuk bagaimana agar Timor Leste menjadi anggota tetap ASEAN.

"Kami dari AAYG akan membangun kerja sama yang progresif dengan pemerintah Timur Leste, dan berharap ada pertemuan dengan pemerintah Timor Leste untuk membahas langkah-langkah strategis ke depannya," beber Lasco.

Perlu diingat, berikut tujuan dibentuknya ASEAN: