Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Iran mengakui menembak pesawat sipil Ukraina. Presiden Iran Hassan Rouhani secara terbuka menyampaikan penyesalan mendalam.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, penembakan pesawat Ukraine International Airlines terjadi karena human error.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut adalah tragedi besar dan kesalahan yang terjadi tidak bisa termaafkan.
"Investigasi internal angkatan bersenjata menyimpulkan penembakan rudal karena human error menyebabkan kecelakaan pesawat Ukraina dan kematian 176 orang tak berdosa," sebut Rouhani seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/1).
"Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendakwa pelaku tragedi besar serta kesalahan tak termaafkan ini," sambung dia.
Pesawat Ukraine International Airlines berangkat dari Teheran menuju Kiev pada Rabu (8/1). Pesawat itu membawa 176 penumpang yang seluruhnya tewas.
Saat pesawat lepas landas, Iran baru saja melepaskan tembakan ke pangkalan militer AS di Irak.
Iran pun sempat dituduh menembak pesawat tersebut. Tudingan itu dibantah Iran dan menyatakan, peristiwa jatuhnya pesawat karena masalah mesin.
ADVERTISEMENT