Presiden Iran Sebut Penembakan Pesawat Ukraina karena Human Error

11 Januari 2020 12:36 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puing-puing terlihat dari kecelakaan pesawat di pinggiran Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). Foto: AP Photos/Mohammad Nasiri)
zoom-in-whitePerbesar
Puing-puing terlihat dari kecelakaan pesawat di pinggiran Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). Foto: AP Photos/Mohammad Nasiri)
ADVERTISEMENT
Iran mengakui menembak pesawat sipil Ukraina. Presiden Iran Hassan Rouhani secara terbuka menyampaikan penyesalan mendalam.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, penembakan pesawat Ukraine International Airlines terjadi karena human error.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut adalah tragedi besar dan kesalahan yang terjadi tidak bisa termaafkan.
Presiden Iran, Hassan Rouhani. Foto: Hossein Zohrevand/Kantor Berita Tasnim / melalui REUTERS
"Investigasi internal angkatan bersenjata menyimpulkan penembakan rudal karena human error menyebabkan kecelakaan pesawat Ukraina dan kematian 176 orang tak berdosa," sebut Rouhani seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/1).
"Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendakwa pelaku tragedi besar serta kesalahan tak termaafkan ini," sambung dia.
Sejumlah petugas menyisir lokasi jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines di Iran. Foto: Iran Press / via REUTERS
Pesawat Ukraine International Airlines berangkat dari Teheran menuju Kiev pada Rabu (8/1). Pesawat itu membawa 176 penumpang yang seluruhnya tewas.
Saat pesawat lepas landas, Iran baru saja melepaskan tembakan ke pangkalan militer AS di Irak.
Iran pun sempat dituduh menembak pesawat tersebut. Tudingan itu dibantah Iran dan menyatakan, peristiwa jatuhnya pesawat karena masalah mesin.
ADVERTISEMENT