Presiden Jokowi Singgung Reshuffle dengan MPR, Ingin Kabinet Kerja Maksimal

8 Juli 2020 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menerima pimpinan MPR di Istana Kepresidenan Bogor, siang ini, membahas sejumlah hal. Terutama agenda sidang tahunan bulan Agustus, RUU HIP, dan sempat merespons soal reshuffle.
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahasan reshuffle itu ditanyakan oleh Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (Demokrat).
"Tadi Pak Syarief Hasan juga menyampaikan soal reshuffle. Presiden menyampaikan bahwa ini adalah masih kewenangan beliau," ucap Bamsoet usai pertemuan, Rabu (8/7).
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) saat pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/7). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Lantaran reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, maka tidak ada yang tahu soal kepastian reshuffle, termasuk tidak disampaikan Jokowi di pertemuan tadi.
"Jadi tidak tahu apakah reshuffle atau tidak," ucap politikus Golkar itu.
Sementara, Syarief Hasan menyebut, Jokowi menyampaikan bahwa inti dari wacana reshuffle yang bergulir adalah kinerja kabinet yang lebih baik dalam menghadapi pandemi corona.
"Secara implisit Bapak Presiden mengatakan menginginkan kabinet ini bekerja maksimal. Secara implisit begitu. Jadi silakan diartikan," ucap Syarief.
ADVERTISEMENT
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
https://kumparan.com/topic/corona