Presiden Korsel Ingin Trump-Kim Jong-un Bertemu Kembali Sebelum Pemilu AS

1 Juli 2020 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: AFP/Brendan Smialowski
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: AFP/Brendan Smialowski
ADVERTISEMENT
Presiden Korsel Moon Jae-in meminta Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bertemu.
ADVERTISEMENT
Moon berharap pertemuan jilid IV itu bisa terwujud sebelum AS menggelar pemilu pada November 2020 mendatang.
"Saya percaya ada kebutuhan AS-Korut kembali mencoba berdialog sekali lagi sebelum pemilu AS," kata Moon saat berbincang dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/7).
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
"Masalah program nuklir dan sanksi pada akhirnya harus diselesaikan lewat pembicaraan AS-Korut," sambung Moon.
Seorang pejabat Korsel mengatakan, usulan Presiden Moon akan segera disampaikan ke Washington.
Mereka juga berusaha menyampaikan hal serupa ke Pyongyang. Untuk membujuk Pyongyang bukan hal mudah saat ini. Sebab, hubungan Korsel-Korut tengah memburuk sejak Juni lalu.
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in. Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters
Kim dan Trump sebelumnya sudah bertemu sebanyak tiga kali. Seluruh pertemuan ditujukan untuk membicarakan masalah nuklir dan pencabutan sanksi terhadap Korut.
ADVERTISEMENT
Pertemuan pertama mereka berlangsung pada 2018 di Singapura. KTT Korut-AS di Singapura menimbulkan harapan bahwa Korut akan segera meninggalkan seluruh program nuklirnya.
Donald Trump, Kim Jong-un, dan Moon Jae-in. Foto: REUTERS/Carlos Barria, KCNA/via Reuters, REUTERS/Kim Kyunghoon
Kedua pemimpin kembali bertemu di Vietnam awal 2019. Pertemuan Hanoi diharapkan dapat membuahkan kesepakatan mengenai diakhirnya program nuklir dan pemulihan hubungan kedua negara.
Namun, harapan tersebut tidak terwujud. Trump dan Kim tidak mencapai kata sepakat di Hanoi.
Pertemuan ketiga berlangsung di zona demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korea, Juni 2019. Trump dan Kim kali ini sepakat memulai kembali dialognya.
Sayangnya pada Oktober 2019, pertemuan antara pejabat tinggi AS-Korut di Swedia yang digelar sebagai tindak lanjut pertemuan Kim-Trump di DMZ, lagi-lagi gagal menemui kata sepakat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT