Presiden Macron Pimpin Peringatan Hari Bastille dengan Parade Militer

15 Juli 2018 13:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron di parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis. (Foto: Reuters/Charles Platiau)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron di parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis. (Foto: Reuters/Charles Platiau)
ADVERTISEMENT
Prancis merayakan Hari Bastille dengan parade militer warna-warni di Kota Paris pada Sabtu (14/7) waktu setempat. Perayaan ini dipimpin langsung oleh Presiden Emmanuel Macron, ditemani oleh istrinya Brigitte Macron.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Minggu (15/7), Macron berdiri di sebuah kendaraan militer, diiringi para pengawal yang menggunakan sepeda motor. Perayaan dimulai dengan prosesi kavaleri, kemudian mereka melewari Champs Elysees (jalan boulevard paling terkenal di Prancis). Parade hari kedua ini disambut gembira dan antusias oleh warga yang berkumpul di sekitar lokasi.
Prancis merayakan Hari Bastille untuk memperingati penyerbuan benteng Bastille di Paris pada 14 Juli 1789. Peristiwa tersebut diketahui merupakan awal dari Revolusi Prancis.
Setelah pada tahun 2017 lalu mengundang Presiden AS Donald Trump, tahun ini Macron mengundang pemimpin Jepang dan Singapura, dua negara Asia yang telah memiliki kerja sama strategis dengan Prancis.
Presiden Perancis Emmanuel Macron di parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis. (Foto: Reuters/Philippe Wojazer/Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Perancis Emmanuel Macron di parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis. (Foto: Reuters/Philippe Wojazer/Pool)
Namun, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berhalangan hadir karena banjir bandang yang melanda negerinya. Abe kemudian diwakili oleh Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono.
Pengawal Republik Prancis tampil dalam parade militer Hari Bastille tradisional di jalan Champs-Elysees, Paris, Prancis. (Foto: Reuters/Charles Platiau)
zoom-in-whitePerbesar
Pengawal Republik Prancis tampil dalam parade militer Hari Bastille tradisional di jalan Champs-Elysees, Paris, Prancis. (Foto: Reuters/Charles Platiau)
ADVERTISEMENT
Selama lebih dari dua jam, warga menyaksikan atraksi yang dilakukan oleh 4.200 tentara, 220 kendaraan dan 100 pesawat. Tak hanya itu, tentara Jepang dan Singapura juga ikut dalam parade tersebut sebagai tamu kehormatan.
Ada kejadian unik saat parade sedang berlangsung. Dua orang polisi yang sedang berdemonstrasi dengan sepeda motornya bertabrakan di hadapan para tamu. Selain itu, pesawat jet Alpha dari unit akrobatik Angkatan Udara Patrouille de France mengeluarkan formasi warna yang salah saat memamerkan bendera Prancis di atas langit.
Ratusan ribu orang diperkirakan juga akan turun ke jalan, dari Ibu Kota Prancis hingga ke desa-desa terkecil untuk menyaksikan tim nasional mereka bertanding di final Piala Dunia. Pertandingan final yang mempertemukan Prancis dan Kroasia akan berlangsung di Stadion Luzhniki, Rusia, Minggu siang waktu setempat.
ADVERTISEMENT