Presiden Venezuela Nicolas Maduro Menang Pilpres 3 Kali Beruntun, AS Prihatin

Presiden Venezuela Nicolas Maduro merayakan kemenangannya setelah pemilihan presiden di Caracas, Venezuela, Senin (29/7/2024). Foto: Fausto Torrealba/REUTERS

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (61 tahun), diumumkan sebagai pemenang pilpres dengan memperoleh 51 persen suara. Kemenangan Maduro untuk ketiga kalinya ini direspons dingin oleh Amerika Serikat (AS).

Pengumuman kemenangan Maduro disampaikan oleh otoritas penyelenggara pemilu setempat, pada Senin (29/7) dini hari. Sedangkan penantang Maduro, Edmundo Gonzales, mendapat 44 persen suara.

Atas pengumuman itu, Gonzales mengaku tidak percaya. Dia menegaskan punya alasan untuk merayakan kemenangan pada pilpres.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro merayakan kemenangannya setelah pemilihan presiden di Caracas, Venezuela, Senin (29/7/2024). Foto: Fausto Torrealba/REUTERS

Gonzales merujuk pada sejumlah exit poll yang menunjukkan dirinya unggul dari petahana. Oleh sebab itu, Gonzales meminta pendukungnya mengawal proses perhitungan suara.

Sementara, Maduro usai pengumuman langsung menampakkan diri di Istana Kepresidenan. Di depan pendukungnya yang sudah menunggu, dia menyebut terpilihnya kembali dirinya sama dengan kemenangan perdamaian dan stabilitas.

Maduro pun menegaskan, sistem pemilu Venezuela dilakukan dengan transparan. Pada Senin ini, Maduro berencana meneken dekrit dialog nasional pascapemilu.

Reaksi AS

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba sebelum pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina, Selasa (14/5/2024). Foto: BRENDAN SMIALOWSKI/Pool via REUTERS

AS yang berseberangan dengan Maduro dan pemerintahannya bereaksi negatif atas kemenangan Maduro.

Menlu AS Antony Blinken menyebut hasil pilpres Venezuela sebagai suatu keprihatinan tersendiri bagi bangsa dan rakyat negara itu.

Dalam pandangan Blinken, hasil pemilu tidak melambangkan keinginan dari rakyat Venezuela.

"Saya menyerukan otoritas pemilu untuk mempublikasikan detail dari tabulasi perhitungan," ucap Blinken seperti dikutip dari Reuters.

Exit Poll

Pada exit poll usai pemungutan suara yang digelar pada 28 Juli 2024, Edison Research mengumumkan, Gonzales mendapat 65 persen suara. Maduro mengumpulkan 44 persen.

Edison Research turut dipakai survei dan exit poll pada pemilu AS.

Lembaga survei lokal Meganalisis mengumumkan Gonzales berhasil mengamankan 65 persen suara. Sementara Maduro cuma 14 persen.

Venezuela melakukan pemilihan presiden tiap 6 tahun.