Pria dengan Gangguan Kejiwaan di Deli Serdang, Sumut, Tewas Dianiaya

7 Januari 2020 22:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan seorang pemuda yang mengidap ganguan kejiwaan yang tewas dianiaya di kawasan Perkebunan PTPN 2, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (7/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan seorang pemuda yang mengidap ganguan kejiwaan yang tewas dianiaya di kawasan Perkebunan PTPN 2, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (7/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pemuda yang mengidap gangguan kejiwaan tewas dianiaya di kawasan Perkebunan PTPN 2, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (7/1). Pada bagian wajah korban ditemukan luka dan di tangan kiri korban ada bekas ikatan tali plastik.
ADVERTISEMENT
Humas Polres Deli Serdang Iptu Masfan Naibaho menyebut, korban diketahui bernama Rizky Andika (29) warga Desa Tegal Sari. Ia ditemukan dalam keadaan terluka oleh salah satu warga yang hendak berladang sekitar pukul 07.30 WIB.
Lokasi penemuan seorang pemuda yang mengidap ganguan kejiwaan yang tewas dianiaya di kawasan Perkebunan PTPN 2, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (7/1). Foto: Dok. Istimewa
"Saksi S hendak bekerja ke lahan garapannya, namun tiba-tiba, menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan luka-luka. Kemudian Saksi S secara spontan kembali ke rumah dan memberitahukannya kepada warga sekitar," ujar Masfan kepada kumparan, Selasa (7/1).
Mendapat laporan dari warga, polisi langsung menuju TKP sekitar pukul 09.00 WIB. Korban lalu dibawa ke RSUD Deli Serdang karena saat ditemukan masih bernyawa.
"Namun, setelah di rumah sakit, sekitar pukul 09.45 WIB nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, korban mengalami sejumlah luka di wajah. Tak hanya itu, pakaian korban juga penuh dengan bercak darah dan ditemukan tali plastik yang diduga digunakan untuk mengikat korban.
"Saat ini masih diselidiki (penyebab kematian korban)," tutup Masfan.