Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pria di Koja Bacok Maling yang Curi Motornya, Kini Diamankan Polisi
17 Maret 2025 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Peristiwa pembacokan terjadi di kawasan Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (15/3) dini hari. Pembacokan diduga terjadi karena kasus pencurian motor.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Polsek Koja, pembacokan terjadi saat pelaku yang merupakan pemilik motor, Erwin Ferdiansyah (19) memergoki Muhammad Saiful (25) sedang berusaha mencuri motonya.
Erwin lalu menghampiri Saiful sambil membawa celurit. Sempat terjadi kejar-kejaran.
Namun Saiful tak berhasil lolos, dia lalu dibacok Erwin di tangan kanan dan pinggang sebelah kiri.
"Setelah puas menyabet korban, kemudian pelaku pergi sambil berlari meninggalkan korban yang dalam keadaan terluka," ujar Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra saat dihubungi, Senin (15/3).
Erwin kemudian diburu kepolisian dan berhasil ditangkap beberapa jam setelahnya. Kepada polisi ia mengaku celurit yang dipakai untuk membacok telah dibuang ke suatu tempat.
Motor Pelaku Dicuri Korban Tapi Dikembalikan saat Ketahuan
Kepada polisi, Erwin beralasan membacok korban karena tak terima motornya sempat dicuri korban dengan cara dipatahkan stangnya. Namun motor tersebut dikembalikan korban karena aksinya terekam CCTV.
ADVERTISEMENT
"Ada rekaman CCTV-nya ketika mengambil motor sehingga itu dikembalikan oleh korban," jelas Alex.
Alex juga mengatakan, ada kunci letter T di kantong korban saat dibawa ke rumah sakit, yang menguatkan dugaan pencurian tersebut.
Kendati demikian, kepolisian belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab utama pembacokan, lantaran korban belum bisa diminta klarifikasi karena dirawat intens di RSUD Koja.
"Kita belum klarifikasi korban karena masih dirawat," tutupnya.