Pria di Sleman Bunuh Diri, Sempat Tanya Uang ke Ibunya

Catatan Redaksi: Harap bijak dalam membaca konten ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan. Segera cari pertolongan!

Ilustrasi gantung diri. Foto: Shutter Stock

Seorang ibu berinisial SJ (67) menemukan anaknya yang berinisial SY (37) tewas gantung diri di sebuah pohon di area persawahan di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Jumat (15/9).

"Diketahui langsung pertama kali oleh ibu korban. Korban tergantung di pohon dengan terikat tali tambang warna biru," kata Kapolsek Tempel AKP Luki Dariyawan dikonfirmasi.

Korban menggantung di pohon setinggi 3 meter. Ibu korban lantas memberitahukan anggota keluarga lain dan warga.

Sebelumnya korban meninggalkan rumah sejak 13 September sore. Dia berpamitan akan mandi di Kali Mlinting sekitar 500 meter dari rumah.

"Keterangan dari ibu korban dan keluarganya, korban tidak mempunyai permasalahan dengan keluarga maupun orang lain," katanya.

Namun, sebelum pergi korban sempat bertanya kepada ibunya 'punya uang atau tidak'. Kesehariannya korban sering menghabiskan waktu dengan bermain game Mobile Legends.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan. Selain itu tak ditemukan luka lebam atau memar.

"Korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari 24 jam. Kejadian tersebut keluarga korban menerima atas meninggalnya korban sebagai takdir dan memohon untuk segera dimakamkan dengan dibuatkan surat pernyataan tidak ada tuntutan hukum di atas meterai," pungkasnya.

-----------------------------

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [e-mail] dan saluran telepon [phone], dan Yayasan Pulih di [phone].