Pria di Surabaya Babak Belur Dihajar Massa karena Curi Kotak Amal

10 Maret 2020 23:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencuri kotak amal di musala Roudhotul Jannah Kelurahan Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (9/3). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pencuri kotak amal di musala Roudhotul Jannah Kelurahan Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (9/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
BS (34) warga Kebonsari Tengah, Kota Surabaya, babak belur dihajar warga. Dia tertangkap basah mencuri kotak amal di Musala Roudhotul Jannah, Kelurahan Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (9/3) malam.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Lakarsantri AKP Palma Fitria Fahlevi mengatakan BS merupakan residivis kasus pencurian. Pelaku awalnya menggasak uang sebesar Rp 3 juta di Musala Adakwa di Kelurahan Lakarsantri.
“(Pelaku) menggunakan alat berupa kubut (linggis kecil) dan tata. Uang yang diambil sejumlah sekitar Rp 3 juta, uang dimasukkan ke dalam tas ransel, kemudian tersangka pergi meninggalkan tempat,” ujar Palma di Surabaya, Selasa (9/3).
Pencuri kotak amal di musala Roudhotul Jannah Kelurahan Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (9/3). Foto: Dok. Istimewa
Tak puas, pelaku kemudian menuju Musala Roudhatul Jannah. Beruntungnya aksi pencurian itu dipergoki warga.
Pelaku kemudian lari terbirit-birit, namun berhasil ditangkap dan dihajar massa yang geram. Dari Musala Roudhatul Jannah, pelaku diketahui mengambil uang sebesar Rp 2,5 juta.
Uang dari kotak amal yang dicuri di musala Roudhotul Jannah Kelurahan Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (9/3). Foto: Dok. Istimewa
“Sewaktu tersangka mengambil uang yang berada di kotak amal tersebut, ada warga yang mengetahui. Sehingga sewaktu tersangka akan melarikan diri berhasil ditangkap oleh warga bersama anggota Reskrim yang sedang melaksanakan pemantauan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 KUHP. Dia terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.