Pria Gantung Diri Dekat Halte Transjakarta Gatsu Sempat Minta Tali ke Warga

Lokasi pria gantung diri dekat halte Transjakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas gantung diri di seberang halte Transjakarta LIPI Gatot Subroto di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).

Warga sekitar, Sainta, mengaku pria tersebut sudah tinggal di sekitar lokasi kejadian selama sepekan terakhir.

"Di sini udah dari Minggu kemarin. Kalau namanya saya enggak tahu, tapi asalnya dia katanya dari Maluku," kata Sainta saat ditemui, Rabu (12/6).

Sainta mengeklaim, korban sempat meminta tali tambang kepadanya. Namun, korban tak membeberkan untuk apa.

"Dia sempet minta tambang sama saya, enggak ngomong buat apa. Saya kasih pas itu gak dipakai. Akhirnya saya ambil lagi saya simpan tambangnya," ungkap dia.

Sainta pun mengaku tak tahu persis masalah korban hingga nekat mengakhiri hidupnya.

"Saya gak tahu masalahnya apa," ujarnya.

Korban ditemukan pada Rabu (12/6) sekitar pukul 06.30 WIB. Identitas korban belum diketahui.

Lokasi pria gantung diri dekat halte Transjakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Korban Mr X," kata Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Aritonang saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, jasad pria itu pertama kali ditemukan anggota polantas yang tengah mengatur arus lalu lintas di dekat lokasi. Ia mendapat informasi dari salah satu warga tentang adanya aksi gantung diri.

"Kemudian saksi melakukan pengecekan dan benar ada seorang laki laki tergantung (gantung diri) di atas pohon, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke piket operator Polda Metro Jaya," jelas Aritonang.

Polisi lantas melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi tubuh korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Kesimpulan sementara bahwa korban meninggal dengan gantung diri, selanjutnya korban di bawa oleh palang hitam ke RS Fatmawati untuk divisum," pungkas Aritonang.