Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pria Indramayu Makan 70 Paku sebagai Ilmu Kebatinan Usai Disakiti Perempuan
26 Juni 2024 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tingkah pria bernama Slamet Hidayat (22 tahun) di Kabupaten Indramayu, ini ramai diperbincangkan usai ia dioperasi karena memakan 70 paku.
ADVERTISEMENT
Ternyata, ia bertingkah begitu usai disakiti perempuan.
"Slamet bisa berkomunikasi dan menyebutkan bahwa dia sedang melakukan ritual karena sakit hati kepada seorang perempuan," kata Atang Riko, Kabag Kesra Pemda Indramayu, Selasa (26/6), usai membesuk Slamet di RSUD Indramayu.
Selain itu, Atang diceritakan oleh keluarga Slamet soal Slamet yang mengalami depresi atau gangguan jiwa sejak satu tahun yang lalu, dan mulai suka makan jarum hingga sekarang makan paku.
"Depresi ini terjadi sejak Slamet pulang ke rumah usai mempelajari ilmu kebatinan," ujar Atang.
Selama ini, lanjut Atang, keluarga hanya sekali membawanya berobat ke dokter jiwa, dan selanjutnya hanya dilakukan pengawasan oleh pihak keluarga karena terbentur biaya.
Pemda Indramayu pun memberikan bantuan kepada keluarga Slamet.
ADVERTISEMENT
Overdosis Juga
Adik Slamet, Cintia, mengungkapkan bahwa gangguan jiwa yang dialami kakaknya itu akibat sering mengonsumsi obat-obatan.
"Awalnya karena terlalu banyak makan obat hingga overdosis, jadi halusinasinya setengah sadar dan makan paku," ujarnya, Selasa (25/6).
Cintia juga mengatakan bahwa Slamet sudah satu tahun makan paku dan jarum di rumahnya. "Sudah setahun makan paku itu, ketahuan sama ibu dan kakaknya, sempat luka juga," ucapnya.
Hingga saat ini, Slamet masih menjalani perawatan di RSUD Indramayu pasca operasi pengangkatan paku yang bersarang di lambungnya.