Pria yang Tabrakkan Diri ke KRL di Stasiun Cikini Luka Berat

2 Februari 2018 14:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Percobaan bunuh diri di Stasiun Cikini (Foto: Instagram @warung_jurnalis)
zoom-in-whitePerbesar
Percobaan bunuh diri di Stasiun Cikini (Foto: Instagram @warung_jurnalis)
ADVERTISEMENT
Seorang pria mencoba bunuh diri di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Pria yang belakangan diketahui bernama Thom Faizal ini mengalami luka berat karena menabrakkan diri ke KRL yang melintas.
ADVERTISEMENT
"Korban mengalami luka pada kaki sebelah kanan putus, telapak kaki kiri remuk, tangan sebelah kanan remuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/2).
Argo mengatakan, saksi di lokasi menyebut Thom terlihat kebingungan di sisi peron I Stasiun Cikini. Tak lama kemudian, KRL dari arah Manggarai ke Jakarta Kota akan masuk ke stasiun.
KRL Commuter Line. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
KRL Commuter Line. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
Sesaat sebelum kereta masuk, Thom langsung loncat ke rel kereta dan tertabrak. Melihat kejadian itu, warga di lokasi langsung melaporkan kejadian itu ke petugas yang ada di stasiun.
"Korban dibawa ke RSCM untuk mendapat pertolongan," ucap Argo.
Sebelumnya, VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunnisa, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/2) pukul 11.32 WIB. Peristiwa ini ditangani Polsek Menteng dan korban dibawa ke RSCM.
ADVERTISEMENT
“Kondisi masih hidup, kami juga belum tahu identitas dia, kami masih terus update,” kata Eva.
Korban mencoba menabrakkan diri ke KA 1115 rute Bogor-Jakarta Kota. Akibat kejadian tersebut perjalanan kereta tersebut sempat tertahan sekitar 13 menit.
--------------------------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, punya kecenderungan bunuh diri. Anda bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri di email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293.