Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Prof Tatacipta Dirgantara, Jadi Rektor ITB Periode 2025-2030
20 Januari 2025 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara resmi menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2025-2030. Hal itu setelah dia menjalani pelantikan di gedung Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
Pelantikan dilakukan setelah sidang terbuka oleh Majelis Wali Amanat (MWA) ITB yang diketuai oleh Budi Gunadi Sadikin.
Dalam sambutannya, Tata menegaskan komitmen untuk membawa ITB menjadi Universitas Generasi Keempat yang terintegrasi dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan inovasi multidisiplin.
“Kita harus siap menghadapi tantangan global seperti perubahan teknologi, energi bersih, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan melalui solusi berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi,” ujar Tata.
Untuk urusan visi, dia berniat membangun ekosistem akademik unggul dengan memanfaatkan riset cutting-edge, kemitraan strategis, dan kolaborasi multidisiplin.
“Saya yakin ITB mampu menjadi pelopor perubahan yang menghasilkan solusi holistik dengan memadukan humaniora, seni, sains, teknologi, dan bisnis,” ujar dia.
Sementara itu, dengan dilantiknya rektor baru, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Budi Gunadi Sadikin berharap ITB ke depan dapat lebih banyak meluluskan alumni yang dapat berkontribusi dan mengangkat harkat negara dalam berbagai bidang, termasuk seni.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan lebih banyak lagi tokoh-tokoh alumni ITB, yang karena hasil pendidikan yang baik, menjadi tokoh-tokoh besar dan saya harapkan bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di Asia dan juga di dunia,” ujarnya.
Di samping itu, dia juga mengapresiasi darmabakti Rektor ITB Periode 2020-2025 Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. Menurutnya, Reini telah berhasil menjalankan tridarma perguruan tinggi, hingga membuat kampus lebih modern dan menghasilkan alumni yang berperan di pemerintahan. Terlebih hal itu dilakukannya sejak masa sulit COVID-19.
Mendikti: ITB Harus Jadi Pelopor
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ph.D., menaruh harapan besar kepada Tata agar mewujudkan ITB menjadi perguruan tinggi yang unggul dan mandiri.
ADVERTISEMENT
"ITB harus menjadi pelopor perubahan melalui pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta kewirausahaan dan inovasi multidisiplin yang memadukan humaniora, seni, sains, teknologi, dan bisnis," ujar alumni ITB ini.
Satryo mengingatkan pentingnya empat panggilan ITB sebagai perguruan tinggi, dalam memelopori pencerdasan bangsa, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, berinovasi unggul, dan berkomitmen pada pengabdian yang berdampak nyata.
"Semoga ITB terus progresif dan menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan bangsa melalui solusi inovatif dan inklusif," tuturnya.
Harapan Pj Gubernur Jabar terhadap ITB
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap ITB dapat terus berkontribusi dan berkolaborasi untuk turut menyelesaikan persoalan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Saya yakin dan punya harapan bahwa ITB di bawah kepemimpinan Pak Tata akan dapat menemukan bentuk terbaiknya. Saya meyakini bahwa visi besar yang ada di benak beliau menjadikan ITB sebagai perguruan tinggi kelas dunia bukanlah hanya isapan jempol belaka,” katanya.
ADVERTISEMENT