Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Profil Aiptu Jacklyn Choppers: Aktif di Medsos Tangkap Penjahat Kini ke Humas
19 Oktober 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aiptu Jakaria S atau yang dikenal dengan Jacklyn Choppers mendapatkan mutasi dari jabatan lamanya di Jatanras Polda Metro Jaya ke Bid Humas Polda Metro Jaya. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/458/X/KEP./2021.
ADVERTISEMENT
Bang Jack, begitu dia disapa, sudah 24 tahun berada di kepolisian. Sepanjang kariernya ia merupakan orang lapangan, baik saat masih di Polres Metro Jakarta Pusat maupun ketika sudah pindah ke Polda Metro Jaya.
Sosok Bang Jack dikenal sebagai polisi dengan dandanan yang nyentrik. Rambutnya panjang, telinga tindik merupakan visual dari pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu.
Selama bertugas menangkap penjahat, ia pernah ditembak 11 peluru saat mengejar perampok mesin ATM yang menggondol Rp 2,8 miliar. Selain itu dia juga pernah dikeroyok oleh 40 orang ketika membantu rekannya dalam mengungkap kasus perjudian.
Jacklyn tidak hanya aktif menangkap penjahat ia juga dikenal luas lewat media sosial. Akun Youtube-nya sudah diikuti oleh 544 ribu subscriber. Jumlah itu lebih banyak dari yang dimiliki akun resmi Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Di media sosial Jacklyn kerap membagikan proses penangkapan penjahat. Ia mengedukasi masyarakat terkait hukum pidana di Indonesia.
Belum lama Jacklyn juga didapuk untuk memandu acara televisi bertema polisi, yaitu Jatanras. Acara itu berisi kegiatan anggota polisi dalam menangkap penjahat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kemampuan Jacklyn dalam bidang media sosial bisa berguna untuk mengembangkan media sosial milik polda.
"Pak Jacklyn ini salah satu yang punya bakat bagus sekali bermain di media sosial. Follow dia, followernya Pak Jacklyn bagus enggak? Kita butuh orang-orang di bidangnya, dia senang bermain di medsos kebetulan pengelola media sosial di Polda Metro Jaya atau kepolisian ini adalah humas," kata Yusri.
Dalam wawancara bersama kumparan pada Kamis, 16 Mei 2019, Jacklyn sempat ditanya bagaimana bila ia kena mutasi. Artinya tidak lagi di Jatanras menangkap penjahat. Ia hanya menjawab singkat.
ADVERTISEMENT
"Kita sih yang namanya polisi ditempatkan di mana aja siap," kata Jacklyn.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews