Profil Budi Santosa Purwokartiko, Rektor ITK yang Singgung 'Manusia Gurun'

Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko Foto: Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Tulisan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko terkait pengalamannya mewawancarai sejumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menuai sorotan. Pasalnya, tulisan itu menyinggung istilah 'manusia gurun'.

Istilah 'manusia gurun' dilontarkan Budi, setelah ia memberikan sejumlah pujian terhadap mahasiwa yang ia wawancara. Budi menyebut mahasiwa yang diwawancarai merupakan anak yang pintar.

"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar openmind, mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi," bunyi tulisan Budi yang beredar di media sosial.

Bagaimana profil Prof Budi Santosa Purwokartiko?

Mengutip situs ITK, ia menjadi rektor pada tanggal 19 Desember 2018 dengan masa bakti 2018-2022. Dia menggantikan Prof. Dr. Ir Sulistijono, DEA. Budi tercatat menjadi rekor ITK pada 2018-2022.

Budi memang sudah sejak lama terlibat dalam program beasiswa LPDP. Ia terlibat dalam program beasiswa LPDP sebagai pewawancara Departemen Keuangan sejak 2013 lalu.

Pria kelahiran Klaten, 12 Mei 1969 ini merupakan Profesor/Guru Besar Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November. Bidang keahliannya mencakup Data Mining, Optimasi dan Metaheuristik, Operations Research, Manajemen Proyek.

Budi menempuh Pendidikan Strata-1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) Program Studi Teknik Industri. Lalu, melanjutkan Pendidikan Magister dan Doktor Teknik Industri di University of Oklahoma, Norman, Oklahoma, USA.

Tak hanya itu, Budi tercatat pernah berkontribusi sebagai Anggota Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Dirjen Kelembagaan Dikti pada tahun 2015.

===

Kamu mudik di lebaran tahun ini? Share informasi di sepanjang jalur mudik ke email [email protected]. Kirimkan foto atau video beserta informasi singkat. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa dihubungi tim redaksi kumparan.

Laporan terbaik akan mendapatkan hadiah voucher Happyfit masing-masing senilai Rp 500 ribu untuk 5 orang dan saldo digital masing-masing Rp 300 ribu untuk 10 orang.