Profil dan Harta Wali Kota Semarang 'Mbak Ita' yang Dicegah KPK ke Luar Negeri

18 Juli 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), dicegah ke luar negeri oleh KPK. Pencegahan ini diajukan KPK kepada Ditjen Imigrasi untuk enam bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dua sumber kumparan, pencegahan Mbak Ita terkonfirmasi beserta tiga orang lainnya.
Ketiganya adalah Alwi Basri yang merupakan suami dari Mbak Ita; Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Martono; dan Rahmat U Djangkar selaku pihak swasta.
Pencegahan ini terungkap saat ramai penggeledahan KPK di kantor Wali Kota Semarang pada Rabu (17/7) kemarin. Lantas siapa sosok Mbak Ita?
Profil Hevearita
Mbak Ita memiliki nama lengkap Hevearita Gunaryanti Rahayu, merupakan politikus PDIP dan menjabat sebagai Wali Kota Semarang untuk saat ini.
Ia memiliki suami Alwi Basri yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah. Mbak Ita lahir di Semarang, 4 Mei 1966, saat ini ia berusia 58 tahun.
Mbak Ita menempuh pendidikan Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta dari tahun 1984 hingga 1989.
ADVERTISEMENT
Kemudian ia melanjutkan S2 Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro pada 2018 hingga 2019.
Selanjutnya ia mengambil S3 Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro pada 2020 hingga 2023.
Sebelum menjadi Wali Kota, Mbak Ita pernah menjadi Direktur Utama PT Adita Farasjaya dan PT Sarana Patra Hulu Cepu. Kemudian, ia menjadi Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi selama 2 periode, yakni 2016-2021 dan 2021-2022.
Setelah menjabat sebagai petahana 2 periode, Mbak Ita dilantik menjadi Plt Wali Kota Semarang pada Oktober 2022, menggantikan Hendrar Prihadi yang ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI.
Kemudian, ia dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Wali Kota Semarang pada 30 Januari 2023 untuk sisa jabatan periode 2021-2026.
ADVERTISEMENT
Harta Kekayaan
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
Lalu bagaimana dengan laporan harta kekayaan dari Mbak Ita? Berdasarkan data LHKPN, dia terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 17 Maret 2023 untuk tahun periodik 2022. Berikut rinciannya:
Total harta: Rp 3.361.421.886