Profil Mako, Putri Jepang yang Akan Menikah dengan Lelaki Biasa

20 Mei 2017 6:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Princess Mako dari Jepang (Foto: AP Photo/Shizuo Kambayashi)
zoom-in-whitePerbesar
Princess Mako dari Jepang (Foto: AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Kabar bahagia datang dari salah seorang anggota keluarga Kekaisaran Jepang. Putri Mako, cucu pertama Kaisar Akihito, disebut-sebut bakal menikah tak lama lagi. Badan penyiaran NHK menyebut pernikahan Putri Mako bakal dilangsungkan tahun depan.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi kabar bahagia, rencana pernikahan tersebut juga menjadi kabar yang mengejutkan. Pasalnya Putri Mako berencana akan menikah dengan lelaki yang bukan berasal dari kalangan bangsawan.
Lelaki yang akan menikah dengan Putri Mako adalah Kei Komuro, pegawai sebuah firma hukum sekaligus teman kuliah Putri Mako di Tokyo. Konsekuensi yang harus diambil Putri Mako setelah ia menikah dengan lelaki biasa adalah melepas gelar kebangsawanannya dan meninggalkan Keluarga Kekaisaran Jepang.
Sebenarnya siapa Putri Mako ini? Bagaimana riwayat pendidikan dan kehidupannya sehingga ia nekat hendak mengambil keputusan yang tak biasa? Apakah sudah menjadi karakternya sehingga ia mengambil sikap yang mengejutkan?
Princess Mako dari Jepang (Foto: AP Photo/Shizuo Kambayashi)
zoom-in-whitePerbesar
Princess Mako dari Jepang (Foto: AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Putri Mako adalah putri sulung dari Pangeran Fumihito. Ia sekaligus merupakan cucu tertua Kaisar Akihito.
ADVERTISEMENT
Sewaktu kecil Putri Mako menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di sekolah bergengsi Gakushuin. Pada Agustus 2006 Putri Mako mengunjungi Wina, Austria selama dua minggu dalam program homestay yang disponsori oleh sekolahnya. Ia juga sempat belajar bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Dublin pada 2010 dan Universitas Edinburgh pada 2012.
Pada 2014, Putri Mako lulus kuliah dari International Christian University di Tokyo dengan mengambil jurusan seni dan penelitian warisan budaya. Tak lama kemudian ia meraih gelar masternya dari Universitas Leicester di Inggris setelah berkuliah di sana selama satu tahun.
Putri Mako telah menjadi idola di internet sejak tahun 2004, saat gambar dirinya dalam seragam sekolah Jepang muncul di televisi. Sebuah video yang menampilkan karya penggemar terkait dirinya pernah pula diunggah ke situs populer Nico Nico Douga. Video itu telah diputar lebih dari 340.000 kali dan menuai 86.000 komentar.
ADVERTISEMENT
Pada 23 Oktober 2011 Putri Mako dianggap telah tumbuh dewasa dan dianugerahi penghargaan Grand Cordon of the Order of the Precious Crown. Sejak saat itulah ia kerap menghadiri acara-acara resmi sebagai anggota keluarga dewasa dari Kekaisaran Jepang.
Putri Mako. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Mako. (Foto: Wikimedia Commons)
Sikap Putri Mako memang cukup unik. Ia tidak suka memamerkan statusnya sebagai putri dan bahkan pernah dengan sengaja menyembunyikan identitasnya sebagai anggota Keluarga Kekaisaran Jepang. Pada Juli 2011 ia pernah bekerja menjadi sukarelawan di daerah bencana gempa dan tsunami Tōhoku tanpa mengungkapkan identitasnya.
Jiwa sosial Putri Mako juga terpancar melalui perhatiannya terhadap komunitas tunarungu di Jepang. Ia dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Isyarat Jepang untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari komunitas tersebut.
Baru-baru ini perempuan kelahiran 23 Oktober 1991 itu disebut-sebut akan mengambil sebuah keputusan mengejutkan. Ia dikabarkan akan menikah dengan teman sekampusnya di International Christian University yang bernama Kei Komuro. Komuro yang lahir pada 5 Oktober 1991 itu memiliki hobi yang sama seperti Putri Mako, yakni bermain ski.
ADVERTISEMENT