Profil Pj Gubernur Bali yang Instruksikan Copot Baliho Parpol saat Jokowi Kunker

31 Oktober 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Foto: Dok. Pemprov Bali
zoom-in-whitePerbesar
PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Foto: Dok. Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
Baliho Ganjar-Mahfud dicopot sejumlah petugas Satpol PP saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10).
ADVERTISEMENT
Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud sempat viral di media sosial sehingga menjadi sorotan publik.
Kasatpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi menegaskan, pencabutan baliho di tempat Jokowi kunjungan kerja, tidak hanya berlaku untuk pasangan Ganjar-Mahfud. Tapi baliho semua capres-cawapres maupun partai politik.
Adapun lokasi kunjungan kerja Jokowi selama di Kabupaten Gianyar adalah SMKN 3 Sukawati, Pasar Bulan dan Balai Budaya Batu Bulan.
Pencopotan itu atas instruksi Pj Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya.
"Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur. Yang pasti, saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara," kata Kasatpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi saat dihubungi wartawan.
Lalu siapa Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang menginstruksikan hal itu?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari website Pemerintah Provinsi Bali, Mahendra Jaya lahir pada 3 Juli 1966 di Singaraja, Bali. Dia lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 dan menjabat sebagai Pj Gubernur pada 5 September 2023.
Berikut riwayat karier Mahendra sebelum menduduki posisi Pj Gubernur Bali:
1. Kapolsekta Tamate Polres Kupang pada 1992
2. Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang pada 1997
3. Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang pada 1999
4. Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang pada 2000
5. Wakapolres Pangkep Polda Sulsel pada 2001
6. Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel pada 2003
7. Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri pada 2004
8. Kapolres Nunukan Polda Kaltim pada 2007
9. Kapolres Paser Polda Kaltim pada 2008
ADVERTISEMENT
10. Wakapoltabes Samarinda Polda Kaltim pada 2008
11. Penyidik Utama Tk. III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri pada 2010
12. Dirreskrimsus Polda Bengkulu pada 2011
13. Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2014
14. Dirreskrimum Polda Bali pada 2016
15. Kasetum Polri pada 2018
16. Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan pada 2019
17. Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri pada 2020
18. Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum pada 2022.