Profil Suami Istri Terjerat OTT KPK: Anggota DPR dan Bupati Probolinggo

30 Agustus 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Foto: Twitter/DPR_RI
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Foto: Twitter/DPR_RI
ADVERTISEMENT
KPK menggelar OTT di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (30/8). Sejumlah pihak ditangkap dalam operasi senyap itu.
ADVERTISEMENT
Ada dua pejabat negara yang turut diamankan oleh KPK. Yakni Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dan anggota DPR RI Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin.
Puput Tantriana Sari lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 23 Mei 1983 (38 tahun). Ia merupakan Bupati Probolinggo periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Saat ini, dia menjabat bupati untuk periode yang kedua. Dalam pilkada yang terakhir, ia diusung Partai Nasdem, PDI-P, Golkar, PPP dan Gerindra.
Sosok Puput disebut sebagai salah satu perempuan termuda pertama di Indonesia yang menjabat sebagai bupati. Ia pertama menjabat bupati saat berusia 29 tahun.
Ia meniti karier di lingkungan pemerintah sejak 2004. Yakni dengan bekerja sebagai staf BPD Jawa Timur pada tahun 2004 hingga 2008.
ADVERTISEMENT
Pada 2013, ia terpilih menjadi Bupati Probolinggo menggantikan Hasan yang tak lain ialah suaminya sendiri. Hasan ialah Bupati Probolinggo dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018. Dengan kata lain, Keluarga Hasan memimpin Kabupaten Probolinggo dalam 12 tahun terakhir.
Puput Tantriana Sari merupakan istri kedua Hasan. Hasan sebelumnya pernah menikah dengan Dian Prayuni yang kini sudah bercerai.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Hasan Aminuddin. Foto: NasDem
Hasan kelahiran Probolinggo 7 Januari 1965 (56 tahun). Ia sebelumnya menjabat anggota DPRD Probolinggo periode 1992-1998 dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo periode 1999-2003.
Pria lulusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Merdeka Malang Tahun 1989 itu pun kini tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 dari Fraksi NasDem. Hasan terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Puput dan Hasan masih dalam pemeriksaan KPK. Keduanya diamankan dalam OTT karena diduga terlibat kasus suap jual beli jabatan.
Belum diketahui keterkaitan keduanya dalam perkara ini. Keduanya masih berstatus terperiksa.
"Tim KPK masih melakukan permintaan keterangan kepada pihak-pihak dimaksud untuk kemudian dalam waktu 1 x 24 jam segera kami tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan dimaksud," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri.
"Hingga saat ini tim KPK dan pihak yang diamankan masih berada di Jawa Timur," sambungnya.