Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Tol Bocimi: Kado HUT Ke-78 RI dari Presiden Jokowi untuk Warga Sukabumi
3 April 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bahu jalan dan jalur satu sebelah kiri KM 64+800 arah Sukabumi Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) amblas pada Rabu (3/4) sekitar pukul 20.10 WIB. Menurut salah satu pengelola, PT Waskita Toll Road (WTR), insiden ini diduga disebabkan karena gerusan air hujan.
ADVERTISEMENT
"Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi," tulis WTR dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Rabu (3/4).
Akibat kejadian ini, sebuah kendaraan terjun bebas ke dalam jurang. Dua penumpang di dalamnya menjadi korban namun kini sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Seperti apa profil Tol Bocimi yang batal digunakan untuk mudik Lebaran 2024 ini?
Dibangun 2011, Kado untuk HUT Ke-78 RI
Pembangunan Jalan Tol Bocimi dimulai pada tahun 2011 dan dibagi menjadi empat seksi. Namun jadwal peresmiannya molor karena sempat ada kendala pembebasan lahan.
Seksi I Tol Bocini yang meliputi Ciawi-Cigombong diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 1 Desember 2018. Sedangkan Seksi II yang meliputi Cigombong-Cibadak baru diresmikan pada Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
"Ya ini kado ulang tahun kemerdekaan yang ke-78 ke Provinsi Jawa Barat, khususnya Sukabumi," ujar Jokowi dalam peresmian di Sukabumi tersebut, Jumat, 4 Agustus 2023, sebagaimana dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/4).
Menurut Jokowi, dirinya pernah kena macet 6 jam di Sukabumi.
Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi
Pembangunan Tol Bocimi diharapkan bisa memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju ke Sukabumi. Sebelumnya, waktu tempuh perjalanan darat Jakarta-Sukabumi bisa memakan waktu 5-6 jam; sedangkan dengan Tol Bocimi bisa dipangkas hingga 2 jam.
Menelan Dana hingga Rp 5,4 Triliun
Pembangunan Jalan Tol Bocimi diperkirakan menelan biaya hingga Rp 5,4 triliun. Dari dana itu, Rp 725 miliar digunakan untuk pembebasan lahan seluas 142,2 hektare.
ADVERTISEMENT
Kepemilikan saham Tol Bocimi terbesar dipegang oleh PT Waskita Toll Road sebesar 99,99 %. Sedangkan 0,01% sisanya dipegang oleh anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk, yaitu Koperasi Waskita.
Namun hak konsesi Jalan Tol Bocimi dipegang oleh PT Trans Jabar yang akan mengoperasikan jalan tol ini selama 35 tahun sejak 2007. PT Trans Jabar Tol merupakan konsorsium tiga perusahaan dengan pemegang saham terbesar adalah PT Bakrie Toll Road (60%), PT Marga Sarana Jabar (25%), dan PT Bukaka Teknik Utama (15%).
Berbatasan dengan Tol Jagorawi
Tol Bocimi yang menghubungkan kawasan Jabodetabek dengan Sukabumi dan sekitarnya ini berbatasan dengan persimpangan besar dan Jalan Tol. Salah satunya adalah Tol Jagorawi di ujung utara.
Selain Tol Jagorawi, di ujung utara Tol Bocimi juga berbatasan dengan Simpang Susun Ciawi, Simpang Susun Ciawi Selatan, Simpang Susun Caringin, Simpang Susun Cigombong, dan Simpang Susun Parung Kuda.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di ujung selatannya langsung berbatasan dengan Sukabumi.