Profil Ustaz Farid Okbah, Ketum Partai Dakwah yang Ditangkap Densus 88

16 November 2021 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Farid Okbah. Foto: Youtube/SalingSapa TV
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Farid Okbah. Foto: Youtube/SalingSapa TV
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror menangkap Ustaz Farid Okbah di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/11). Ia dan beberapa orang lainnya di tempat terpisah juga ditangkap terkait dugaan terorisme.
ADVERTISEMENT
Ustaz Farid Okbah selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Tim Pengacara Muslim (TPM), Ustaz Farid ditangkap Densus 88 usai Salat Subuh pagi ini, sebelum ia berangkat ke Cirebon dan Yogyakarta untuk menghadiri acara partai dan berdakwah.
Ustadz Farid Akhmad Okbah, merupakan salah satu tokoh Islam yang mendirikan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Selain aktif di MIUMI, pria kelahiran Bangil, 5 Mei 1963 ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Alislam. Yayasan ini didirikan bermula dari pengelolaan dakwah di internet melalui situs www.alislam.or.id yang pertama kali muncul di akhir tahun 1998.
Ustaz Farid Okbah. Foto: Instagram/@faridokbah_official
Di tahun 2005, Yayasan Alislam membangun sebuah Islamic Center di daerah Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi. Tujuannya adalah untuk membangun kader-kader dakwah yang memiliki akidah yang lurus dan pemahaman agama yang memadai.
ADVERTISEMENT
Kader-kader dakwah itu digembleng dalam sebuah kegiatan, yaitu Pesantren Tinggi Al-Islam. Kegiatan inilah yang sekarang kemudian menjadi kegiatan utama Yayasan Alislam.
Ustaz Farid yang pernah menjabat Ketua Dewan Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia itu juga dikenal sebagai ulama anti-Syiah. Ia kerap memberi seminar dan postingan di media sosial untuk menyebarkan keyakinannya tersebut.
Penulis Buku Produktif
Ustaz Farid Okbah juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif. Dari tangannya, lahir sejumlah buku. Antara lain 'Ahlussunnah waljamaah dan dilema Syi'ah di Indonesia: fakta & data perkembangan Syiah di Indonesia', lalu ada buku 'Mempersiapkan Kekuatan Umat Islam'.
Tak hanya itu saja, ada juga buku 'Menemukan Kehidupan yang Hilang', ada juga buku 'Hidup Hanya Sekali Jangan Salah Jalan'. Dan beberapa buku lainnya.
ADVERTISEMENT
Ustaz Farid memang selain pendakwah yang aktif, juga menjadi penulis buku dan kajian ke-Islaman. Karyanya tersebar dan dibaca banyak orang.

Dikenal Antikekerasan

Penangkapan Ustaz Farid juga menimbulkan pertanyaan dari Anwar Abbas. Pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua MUI itu menilai Farid merupakan sosok yang dikenal antikekerasan.
Karena itu, dia mempertanyakan Densus 88 dalam penangkapan Farid. Bila Densus 88 yang bergerak sudah pasti berkaitan dengan terorisme.
"Pertanyaan saya tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme sebab sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti-dengan tindak kekerasan tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88?" kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Selasa (16/11).
"Kita meminta Densus 88 agar bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik. Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik Presiden," tambah dia.
ADVERTISEMENT

Ustaz Farid Okbah dan Media Sosial

Ustaz Farid Okbah. Foto: Instagram/@faridokbah_official
Ustaz Farid pernah memposting foto bersama antara Presiden Suriah Bashar al-Assad, Grand Mufti Suriah Syeikh Ahmad Hassoun, dan para pendeta Kristen Orthodx.
Di bawah postingan tersebut ia menulis; 'KATANYA PALING MEMUSUHI YAHUDI. Kok begitu akrab sekali dlm foto bersama. Gemana menurut anda kaum muslimin…?? Apa seperti ini yang namanya bermusuhan…??”
Postingan Farid juga mendapat kritikan dari pengguna medsos, karena bila diperhatikan secara saksama, para pemuka agama tersebut mengenakan kalung salib yang menandakan bahwa mereka adalah tokoh agama Kristen, bukan Yahudi.
Screenshot postingan Facebook Ustaz Farid Ahmad Okbah. Foto: Dok. Istimewa
Hingga kini Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan ke Ustaz Farid. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan pihaknya akan memberikan penjelasan setelah datanya lengkap.
ADVERTISEMENT
"Dugaan teroris itu tentunya dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang ditangkap. Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman media. Tolong bersabar. Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut," jelas Dedi.