Propam Polda Jabar: Tidak Benar Polisi Aniaya Mantan Pacar di Bandung
PerbesarADVERTISEMENT
Divisi Propam Polda Jawa Barat telah memeriksa Anggota Polres Sukabumi Kota berinisial M yang diduga menganiaya mantan pacarnya, Synthia Harnum Mahesa (26), di sebuah hotel di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Kabid Propam Polda Jabar, Kombes Yohan Priyoto mengatakan, dari hasil pemeriksaan anggota polisi tidak menganiaya Synthia Harnum. Pemeriksaan dilakukan di Polres Sukabumi.
"Intinya, tidak benar anggota aniaya wanita tersebut," kata Yohan saat dihubungi, Selasa (7/3).
Yohan menuturkan, pihaknya akan tetap mendalami pengakuan korban, meski anggota polisi itu telah membantah.
"Sudah (diperiksa) dan masih berproses, sementara anggota masih periksa di Sukabumi," ujarnya.
Cerita Lengkap Synthia Harnum
Synthia Harnum Mahesa (26) bicara terus terang atas heboh isu dirinya dianiaya polisi mantan pacarnya. Kepada kumparan, Senin (6/3), Synthia menjelaskan peristiwa yang membuatnya terkapar berdarah-darah itu.
"Jadi gini, aku ketemu sama mantan aku (polisi tersebut). Lalu, aku dibawa ke hotel karena memang mau ngobrol biasa-biasa saja, karena memang lagi baik-baik saja. Kan itu mantan aku," kata Synthia.
ADVERTISEMENT
Saat mereka berdua di kamar hotel, pacar polisi tersebut menelepon (video call). Ketika telepon ini terjadi, menurut Synthia, mantan pacarnya itu memanas-manasi Synthia.
"Dia itu kayak mancing-mancing, katanya mau bunuh diri, katanya mau meninggal. Karena aku orangnya nekat dan enggak bisa digitu-gituin, lalu aku ambil gelas, gelasnya itu aku lempar ke kepala aku. Gelasnya aku genggamin, dan gelasnya kena tangan aku. Itu darahnya berceceran ke mana-mana gitu," kata Synthia.
Selain memancing Synthia, polisi mantan pacarnya ini juga menyebut dirinya sendiri psikopat.
"Mantan pacar aku bilang saya kan psikopat, saya pengen kamu meninggal. Ada kata-kata begitu juga," ujar Synthia.
Cekcok pun terjadi.
Selengkapnya bisa dibaca: