Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Protes karena Dirumahkan, Petugas Keamanan Tutup Akses Apartemen Jardin Bandung
28 Oktober 2021 15:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Petugas keamanan menutup akses jalan masuk Apartemen Jardin Cihampelas, Bandung , pada Selasa (26/7). Protes dilakukan karena Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3RSRS) merumahkan sejumlah petugas keamanan.
ADVERTISEMENT
Pantuan kumparan, pada Kamis (28/10), akses masuk ke apartemen yang awalnya ditutup sampah telah dibersihkan. Kendaraan juga bisa melewati jalan tersebut.
Building Manager, Apartemen Jardin, Rahmat Gunawan, membenarkan akses masuk ke gedung tersebut ditutup. Ia mengatakan petugas keamanan melakukan protes karena adanya pergantian vendor pengurus apartemen.
Lalu, pada Senin (25/10), petugas keamanan didatangi sejumlah anggota ormas dengan maksud untuk mengurus. "Mereka tiba-tiba diusir," kata Rahmat ditemui wartawan, Kamis (28/10).
Selain petugas keamanan, staf manajemen pun sempat diusir. Sebab, kantor manajemen sempat disegel oleh pengurus apartemen yang baru.
Seorang petugas keamanan, Ganjar Aji Sanusi mengatakan, ia merupakan warga sekitar apartemen dan sudah bekerja sejak 2013. Tiba-tiba dirinya didatangi puluhan anggota diduga ormas saat masih bekerja.
ADVERTISEMENT
"Vendor baru datang dengan segerombolan orang 80 orang, mereka langsung nyuruh kita pulang yang lagi jaga dan mereka mengeklaim ada surat tugas dari the Jardin P3RSRS," ucap Ganjar.
Ganjar dan petugas keamanan memilih pergi untuk menghindari keributan. Meski begitu, ia sempat meminta kejelasan soal pengusiran tersebut. Akan tetapi, pihak apartemen meminta petugas keamanan yang lama untuk mengirimkan surat lamaran.
Hingga kini, Ganjar belum mengirimkan surat lamaran karena pengurus apartemen mengaku bakal mengurangi jumlah petugas keamanan.
"Mereka dari sekuriti lama itu 43 dikurangi jadi 32 dan dari warga 16 orang. Itu yang memberatkan dari kami," imbuhnya.
Karena rasa kecewa itu, petugas protes dengan cara menutup akses masuk apartemen. Jalan itu baru dibuka setelah adanya mediasi dengan pengurus apartemen yang baru.
ADVERTISEMENT
"(Ditutup) dari tanggal 26 pagi. Tanggal 25 mereka bawa pasukan, nah tanggal 26 baru kami tutup. Kemarin dibuka lagi," pungkasnya.
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.