PSBB Jawa Barat, Ridwan Kamil Fokus Awasi Pergerakan Warga di Perbatasan

5 Mei 2020 14:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Jawa Barat akan mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi mulai Rabu (6/5) besok. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, seperti TNI-Polri terkait teknis penerapan PSBB Provinsi Jabar.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan fokus utama pelaksanaan PSBB Jabar adalah menjaga pergerakan masyarakat, khususnya di perbatasan provinsi maupun antarkota atau kabupaten.
Misalnya, Emil mencontohkan jangan sampai ada warga Bandung yang memasuki daerah Garut. Menurutnya, pergerakan warga lintas kota/kabupaten pun sudah dianggap mudik, yang telah dilarang oleh pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona.
Petugas gabungan mengatur lalu lintas kendaraan dari luar kota saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Foto: Antara/Agung Rajasa
"Tugas utama menjaga pergerakan di perbatasan. Kalau dulu perbatasan antarprovinsi, kalau sekarang kota/kabupaten juga harus lebih ketat. Jadi para Kapolres, para Dandim itu (misalnya) jangan sampai ada orang bocor dari Bandung ke Garut, karena ini juga pemudik," kata Emil di Mapolda Jabar, Selasa (5/5).
"Karena pemudik ini tidak hanya definisi dari zona Jakarta raya ke desa-desa di Jabar, tapi kalau di Jabar biasanya zona Bandung juga adalah sumber pemudik," lanjutnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
Emil menjelaskan, pengetatan perbatasan antarkota dan kabupaten maupun provinsi perlu dilakukan. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, kasus imported case atau penularan lokal COVID-19 cenderung menurun bahkan nihil.
ADVERTISEMENT
"Kenapa? Karena hasil minggu ini kasus-kasus imported case menurun. Sebelum PSBB, jumlah kasus imported case yaitu kasus yang datang dari luar atau zona merah itu naik. Nah, sekarang sudah hampir nihil," jelas dia.
Ia sebelumnya menyampaikan terdapat pintu masuk di 27 kabupaten dan kota seluruhnya akan diperketat selama pelaksanaan PSBB Jawa Barat.
Sebelumnya, wilayah Bandung Raya dan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) telah terlebih dahulu menjalankan PSBB. Dan setelah ini akan mengikuti tingkat provinsi.
"Hari Rabu seluruh wilayah di Jabar akan melaksanakan PSBB. Mungkin ini pertama di Indonesia. 27 daerah pintu-pintunya akan dibatasi, pergerakan akan dibatasi," kata Emil, Sabtu (2/5).
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.