Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PT KAI Commuter Proses Hukum Pengendara Mobil yang Tabrak KRL di Citayam
20 April 2022 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Untuk menjamin keselamatan dan tindak lanjut atas kejadian tersebut, KAl Commuter dan KAl Daop 1 akan bekerja sama dengan pihak yang berwajib untuk meneruskan kejadian ini ke jalur hukum untuk ditindaklanjuti,” ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).
KAI Commuter mengatakan, peristiwa itu telah menimbulkan kerugian yang cukup besar. Di antaranya adalah kerusakan gerbong commuter line , keterlambatan 89 ribu pengguna KRL hampir 75 menit, dan rekayasa jadwal perjalanan KRL.
Untuk itu, PT KAI meminta maaf kepada seluruh pengguna KRL khususnya yang terdampak langsung.
“Kami memohon maaf kepada pengguna jasa selama proses evakuasi kami harus memastikan prasarana dan sarana harus aman untuk kembali dioperasikan. Saat ini KRL yang tertemper (KRL KA 1077) sedang dilakukan perawatan di dipo agar kembali dapat dioperasikan,” lanjut Anne Purba.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan Terjadi pada Jam Berangkat Kerja
Kecelakaan itu terjadi ketika sebuah minibus berpelat B 1563 NYZ mencoba menerobos palang pembatas jalan dan rel KRL di perlintasan pintu kereta manual Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok atau di Jalur Hilir Stasiun Citayam-Depok.
Karena KRL rute Bogor-Jakarta Kota yang padat penumpang sudah dekat, mobil yang dikendarai Ahmad Yasin tak bisa menghindar lalu menabrak dan terseret KRL sejauh 10 meter.
Menurut penjaga palang pintu perlintasan kereta api manual, Endi Rais (42), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Beruntung Ahmad Yasin berhasil keluar dari mobil sehingga selamat.
Ahmad Yasin mengaku saat itu dia sedang terburu-buru mengarah ke Jaksel untuk menghadiri sebuah kegiatan.
Akibat kecelakaan di jam sibuk berangkat kerja itu, penumpang KRL terpaksa dipindah ke rangkaian KRL lainnya. Juga terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
ADVERTISEMENT
***
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini .