Puing Tembok Roboh di Tebet Belum Dibersihkan, Kendaraan Belum Bisa Melintas

23 Januari 2024 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tembok di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, roboh pada Minggu (21/1) lalu. Tembok tersebut menimpa sebuah warung hingga menyebabkan 3 orang tewas, dan satu orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pada Selasa (23/1) sekitar pukul 11.45 WIB, puing-puing reruntuhan tembok masih belum dibersihkan. Reruntuhan tembok tersebut menutup Jalan Tebet Barat Dalam II.
Akibatnya, pengendara yang hendak melintas perlu mencari jalan alternatif, sebab di lokasi belum bisa dilalui kendaraan.
Kondisi tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sisa-sisa warung yang tertimpa reruntuhan tembok juga masih ada di lokasi. Terlihat ada beberapa barang seperti meja, kompor, hingga terpal yang tertimbun reruntuhan.
Di dekatnya, juga terpasang sebuah spanduk dari Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan yang bertuliskan 'Bangunan Ini Berpotensi Membahayakan Agar Selalu Waspada dan Berhati-hati'.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan soal penyebab robohnya tembok tersebut. Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan, tembok yang memiliki tinggi sekitar 4 meter tersebut sudah mengalami kemiringan sejak beberapa waktu lalu sebelum roboh.
Kondisi tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Kalau dilihat dari posisi tembok itu cukup tinggi, pagar dengan tinggi 4 meter kondisinya mungkin juga di bawahnya kurang kuat. Jadinya itulah menimbulkan jadinya seperti itu (roboh), dan ada kemiringan, yang tersisa aja masih ada kemiringan," ujar Murodih kepada wartawan, Senin (22/1).
ADVERTISEMENT
Murodih akan menelusuri adanya unsur dugaan kelalaian dalam insiden tersebut. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pun kini masih dilakukan.
Kondisi tembok roboh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Kalau dia miring berarti itu suatu kelalaian yang harusnya diperbaiki, karena kondisi bangunannya nggak normal. Seperti tembok yang lain kan lurus, biasa, kalau ini kan mungkin ada kemiringan kan nggak normal, harusnya diperbaiki," jelasnya.