Pulau Pombo Kini Kembali Bersih dan Mempesona

8 April 2017 10:39 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pulau Pombo Ambon kembali bersih dan mempesona. Pantai yang indah, laut yang biru, hawa yang menyenangkan, dan tak ada lagi tumpukan sampah di tepian yang menganggu mata.
ADVERTISEMENT
Masih ingat cerita kumparan (kumparan.com) saat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti di Pulau Pombo yang berada di Kec Salahutu Kab Maluku Tengah beberapa hari lalu?
Saat itu Minggu, (2/4), kumparan bersama dengan rombongan Menteri Susi berkesempatan untuk menikmati pesona Pulau Pombo. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Tulehu, yang jaraknya tak terlalu jauh dari pusat kota. Waktu tempuh dari Pelabuhan Tulehu menuju Pulau Pombo hanya 15 menit.
Saat itu kapal yang digunakan adalah kapal milik Pemda Ambon yakni Siwalima. Di sepanjang perjalanan, tampak pemandangan yang begitu indah. Air berwarna biru bening dengan gradasi warna hijau tosca membuat mata ini tak mau terpejam sepanjang perjalanan.
ADVERTISEMENT
Kapal besar Pemda tak bisa menepi sampai Pulau Pombo karena air yang tak seberapa dalam. Kami kemudian diminta untuk menaiki perahu kecil milik nelayan setempat.
Saat itu, ekspektasi untuk menikmati kesunyian dan keindahan pulau yang berada di Desa Kailolo itu dengan nyaman tak sepenuhnya kesampaian karena satu persoalan. Ya, persoalan itu adalah tumpukan sampah di tepian pantai seluas 4 km persegi itu yang menyebalkan.
Tumpukan sampah di Pulau Pombo. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
Menteri Susi yang baru saja menikmati jernihnya laut saat menuju Pulau Pombo dengan paddle board-nya pun dibuat kecewa dengan pemandangan yang ada. Tanpa pikir panjang, setelah turun dari paddle board-nya, ia langsung mengajak seluruh rombongan untuk membersihkan pantai dengan kemampuan sumber daya manusia yang terbatas.
ADVERTISEMENT
Susi mengumpulkan sampah untuk dibakar (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Kebetulan dalam rombongan Susi ada Pangdam Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo. Susi pun langsung berkoordinasi dengan Doni dan pihak Kodam Pattimura untuk mencari solusi dari masalah ini.
Akhirnya, Susi melontarkan ide. Pihaknya berjanji akan membangun 16 keramba apung untuk dimanfaatkan warga Desa Kailolo.
"Tapi harus ditukarkan dengan sampah. Warga harus bertanggung jawab dan menjaga kebersihan laut," tutur Susi saat berdiskusi dengan Doni kala itu.
Susi berdialog dengan Mayjen TNI Doni Monardo (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
Pangdam yang memang terkenal cinta lingkungan itu pun menyambut baik niat Susi. Ia pun berjanji akan mengajak prajuritnya dan juga warga setempat untuk mengembalikan pesona Pulau Pombo.
Tak perlu waktu lama, janji Doni pun dibayar lunas hari Kamis (6/4) lalu. Ia mengajak 350 orang prajuritnya di Kodam XVI/Pattimura bekerja sama dengan Lantamal IX Ambon, Brimob Polda Maluku dan masyarakat Desa Kailolo dan Tulehu yang berjumlah kurang lebih 350 orang untuk bahu-membahu mengembalikan wajah Pulau Pombo yang menawan. Saat itu aksi bersih-bersih pantai dikomandoi oleh Pa Ahli Bidang Hukum dan Humaninter Kodam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Masduki.
ADVERTISEMENT
Persiapan kegiatan pembersihan Pulau Pombo. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
Dalam waktu 6 jam, surga tersembunyi itu kembali memesona. Aroma khas laut, beningnya air, deburan ombak, dan angin semilir menjadi paduan sempurna yang kini dapat dinikmati lagi tanpa ada yang mengganggu mata.
Pinggir pantai Pulau Pombo dipenuhi sampah. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
Kebanyakan sampah adalah sampah plastik. Tak hanya di tepi, di bawah laut pun dibersihkan hingga tuntas.
Jumlah sampah yang dihasilkan memang cukup mencengangkan, sekitar 400 kantong plastik besar.
"Sampah plastik dibawa kembali ke Pulau Ambon sebanyak 400 kantong besar untuk didaur ulang Di TPA Toisapu," kata Kapendan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh. M. Hasyim dalam perbincangan dengan kumparan, Sabtu (8/4).
Kegiatan bersih-bersih Pulau Pombo. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
Tak hanya membersihkan pantai, mereka juga ikut melakukan konservasi pantai dengan menanam pohon kelapa di Pulau Pombo.
ADVERTISEMENT
Pinggir pantai Pulau Pombo. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
"Kegiatan ini bukan hanya pembersihan tetapi juga menanam sejumlah pohon kelapa. Ada sekitar 200 bibit yang kita tanam. Ini juga sebagai bagian dari konservasi," ungkapnya.
Wajah Pulau Pombo kembali bersih. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
Pungguh kerja sama yang menakjubkan di antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat. Tentu setelah ini Menteri Susi juga akan segera memberikan 16 lubang untuk keramba ikan yang bisa dimanfaatkan warga Pulau Pombo.
Pulau Pombo setelah dibersihkan. (Foto: Dok. Kodam Pattimura Ambon)
Kini Pulau Pombo telah kembali memesona. Semoga manusia tak ada lagi yang merusak pesona dan keanggunan Pulau Pombo dengan membuang sampah ke laut seenaknya.
Yuk, sama-sama kita jaga Pulau Pombo!