Puluhan Pelayanan Publik Klaten Diboyong ke GBK dalam Kenduri Pengawasan 2023

23 Agustus 2023 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelaran kenduri pengawasan 2023 yang digelar Inspektorat Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno, Rabu (23/08/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gelaran kenduri pengawasan 2023 yang digelar Inspektorat Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno, Rabu (23/08/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inspektorat Kabupaten Klaten kembali menggelar kenduri pengawasan 2023. Menariknya puluhan layanan publik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal se-Kabupaten Klaten diboyong ke Grha Bung Karno, Rabu (23/08/2023).
ADVERTISEMENT
Adapun pelayanan tersebut sejumlah 28 mulai dari Diskominfo, DPMPTSP, Disbudporapar, DKPP, DPUPR, Dishub, Disdukcapil, Dispersip, DKUMP, DLH, Disperinaker,Polres Klaten, KPK dan masih banyak lagi.
Kenduri Pengawasan tahun 2023 mengangkat tema “Berkolaborasi, Bergembira Menuju Klaten Maju Mandiri dan Sejahtera” serta ada beberapa rangkaian acara seperti Festival Musik Antikorupsi, Festival Sekolah Berintegritas dan Expo Pengawasan dan Pelayanan Publik Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Klaten ke 219 dan HUT ke-78 RI.
Sejumlah layanan se-Kabupaten Klaten dalam mengikuti kenduri pengawasan 2023 di Grha Bung Karno. Foto: Dok. Istimewa
Bupati Klaten, Sri Mulyani secara langsung membuka acara tersebut dengan pemukulan gong. Turut hadir Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Inspektur Provinsi Jateng, Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekda Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap masyarakat dapat bersama-sama terus bergerak menggelorakan semangat anti korupsi. “Indikator pekerja perangkat daerah yang harus dipenuhi adalah terkait dengan inovasi dan gerakan anti korupsi” tutur Sri Mulyani.
Sementara Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Wawan Wardiyana menyampaikan bahwa KPK memiliki tiga pendekatan Trisula pemberantasan korupsi yang pertama Pendidikan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang anti korupsi, kedua Pencegahan dengan memperbaiki sistem lewat gratifikasi dan LHKPN, yang ketiga Penindakan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku tindak korupsi.
“Trisula pemberantasan korupsi butuh peran serta masyarakat baik itu di pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Hari ini terbukti Kabupaten Klaten termasuk dalam pemerintahannya berkontribusi dalam pemberantasan korupsi dalam rangkaian acara Kenduri Pengawasan 2023,” jelas Wawan.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam kenduri pengawasan 2023. Foto: Dok. Istimewa
Selanjutnya Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bersama Forkopimda dan tamu undangan mengunjungi seluruh pelayanan atau stand yang ada di Grha Bung Karno Klaten.
ADVERTISEMENT
Terakhir, puncak acara kenduri pengawasan akan ditutup dengan pentas musik akan dilaksanakan malam di hari yang sama di Halaman Grha Bung Karno dengan menampilkan band musik Wanimuni dan Guyon Waton.
(LAN)