Puluhan Ribu Kendaraan Serbu Puncak di H+2 Lebaran, Lalin Sempat Macet 3 Km

2 April 2025 12:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Macet di jalur arah Puncak Bogor pada Rabu (2/4/2025). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Macet di jalur arah Puncak Bogor pada Rabu (2/4/2025). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jalur wisata Puncak, Bogor, macet pada H+2 Lebaran atau Rabu (2/4) pagi. Kemacetan disebabkan meningkatnya arus lalu lintas dari Jakarta menuju Puncak.
ADVERTISEMENT
Arus lalin sempat macet sejauh 3 Km dari Simpang Gadog sampai Km 45.300.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyebut ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas Puncak.
"Untuk pagi ini memang jalur Puncak terlihat lebih padat dibanding kemarin, untuk jumlah kendaraan yang naik kurang lebih ada 25 ribu kendaraan yang menuju arah Puncak," kata Rizky kepada wartawan.
Kemacetan terpantau terjadi di Simpang Gadog hingga menjelang Pasar Cisarua. Polisi telah menerapkan one way ke arah Puncak untuk mengurai kemacetan tersebut.
"Kita sudah melaksanakan rekayasa arus lalu lintas satu arah, tadi pagi kita terapkan ganjil genap, pukul 07.30 kita laksanakan one way arah dari Jakarta menuju Puncak,"ujarnya.
arus lalin arah Puncak pukul 11.30 WIB. Foto: kumparan
Saat ini kemacetan sudah mulai terurai. Tidak tampak antrean kendaraan di Simpang Gadog.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, polisi tetap mempersiapkan antisipasi bila lonjakan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak kembali terjadi.
"Mungkin tambah siang akan lebih ramai lagi, tapi kita selalu antisipasi arus dari jakarta maupun dari arah Cianjur menuju Jakarta, di mana anggota sudah di plotting dari titik Gadog sampai dengan Puncak," ucapnya.
Brimob Bersenjata Jaga Jalur Puncak. Foto: kumparan
Selain itu, dirinya mengungkapkan, mendapat bantuan dari Korps Brimob Polri dalam menjaga arus lalu lintas di kawasan Simpang Gadog.
"Iya kami dibantu dari Korps Brimob Polri. Jadi perbantuan anggota dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian-kejadian yang intensi tinggi," pungkasnya.