2018, malam. Sarjono, warga Dusun Some, Gunungkidul , Yogyakarta sedang asyik-asyiknya menonton laga sepak bola di televisi. Tiba-tiba jerit melengking memecah perhatian Sarjono. Bukan sorakan gol, melainkan teriakan histeris adik perempuannya dari dapur di belakang rumah.
Tanpa ba-bi-bu, Sarjono langsung melesat, meninggalkan tontonan yang sedang seru-serunya. Begitu sampai di dapur, Sarjono tercekat. Adik perempuannya menangis hebat, sementara di atas amben, keponakannya yang masih gadis tergantung di langit-langit.
Sarjono lalu ingat, dua hari sebelumnya, si keponakan sudah menunjukkan gelagat aneh. Ia selalu mengikuti Sarjono, seperti ingin bercerita sesuatu, tapi urung karena ragu.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814