news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Putin Ucapkan Selamat atas Penobatan Charles III sebagai Raja Inggris

10 September 2022 18:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat atas kenaikan takhta Pangeran Charles yang kini resmi menjadi Raja Charles III sekaligus penguasa monarki Inggris.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pernyataan melalui Kedutaan Besar Rusia di London, pada Sabtu (10/9). Ucapan selamat ini disampaikan oleh perwakilan Kremlin di Twitter hanya dalam waktu satu jam sejak upacara proklamasi Charles selesai.
"Terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas naik takhta Yang Mulia," bunyi pernyataan Putin. "Saya berharap Yang Mulia sukses, kesehatan yang baik dan semua yang terbaik," sambung dia.
Charles naik takhta menjadi Raja Inggris menggantikan Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9) pekan ini.
Putin juga sempat mengirimkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II yang disampaikan melalui putra sulungnya, Charles III. Dia meminta raja baru itu untuk meneruskan ucapan simpati tulusnya kepada anggota keluarga kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
Kepada Charles, Putin mengharapkan keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi masa sulit itu.
"Yang Mulia. Terimalah belasungkawa kami yang terdalam atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Saya berharap Anda memiliki keberanian dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak tergantikan ini," ungkap Putin, dikutip dari laman resmi Kremlin, Jumat (9/9).
"Peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris baru-baru ini terkait erat dengan nama Yang Mulia. Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia," imbuhnya.

Tetap Jalin Komunikasi dengan Kerajaan Inggris di Tengah Operasi Militer di Ukraina

Pangeran William dan Ratu Camilla mendengarkan Raja Charles III berbicara selama Dewan Aksesi saat peresmiannya sebagai raja baru Inggris di Istana St James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Foto: Jonathan Brady/Reuters
Ucapan-ucapan hari besar dari Putin ini dilayangkan terlepas dari ketegangan yang terjadi antara kedua negara sejak operasi militer khusus Rusia di Ukraina berlangsung.
Penyebabnya, Inggris kerap membela serangan Ukraina terhadap sejumlah titik di Rusia. Pemerintah Inggris bahkan menyediakan latihan militer bagi prajurit Ukraina untuk bertempur melawan Rusia.
ADVERTISEMENT
Rusia sempat menegaskan apabila Inggris tetap memprovokasi konflik antara Moskow-Kiev, maka akan ada 'tanggapan yang signifikan'.
"Kami ingin menggarisbawahi bahwa provokasi langsung London terhadap rezim Kiev, bila terus dilakukan, akan segera mengarah pada respons proporsional kami," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (27/4).
Inggris sendiri telah memasok berbagai bantuan militer Ukraina, termasuk rudal anti-pesawat Starstreak dan NLAW.