Raja Salman Telepon Trump, Kecam Penembakan oleh Tentara Saudi

7 Desember 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Salman. Foto: AFP/POOL/Alexander Zemlianichenko
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman. Foto: AFP/POOL/Alexander Zemlianichenko
ADVERTISEMENT
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, merespons insiden penembakan yang dilakukan tentara Saudi, Mohammed Saeed Alshamrani, di pangkalan Angkatan Laut Pensacola, Florida, Amerika Serikat, Jumat (6/12).
ADVERTISEMENT
Raja Salman menelepon langsung Presiden AS, Donald Trump, untuk mengecam insiden itu. Ia menyebut insiden itu 'keji'.
"Dia (Raja Salman) menegaskan bahwa pelaku kejahatan keji ini tidak mewakili rakyat Saudi," lapor media resmi pemerintah, Saudi Pers Agency (SPA) dikutip AFP, Sabtu (7/12).
Donald Trump dan Raja Salman Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Raja Salman juga menyampaikan kesedihan yang mendalam atas insiden itu. Ia berjanji bekerja sama dengan AS mengusut kasus itu.
"Meyakinkan Trump akan dukungan penuh kerajaan kepada Amerika Serikat, ketika ia (Raja Salman) memerintahkan keamanan Saudi untuk bekerja sama dengan agen-agen Amerika Serikat untuk mengungkap informasi yang akan membantu mengungkap kejadian di balik insiden yang tak menguntungkan ini," jelas SPA.
Naval Air Station Pensacola, di Pensacola, Florida. Foto: REUTERS/Michael Spooneybarger
Trump pun menerima respons Raja Salman itu. Menurutnya, Raja Salman sangat marah dan mengutuk tindakan biadab itu.
ADVERTISEMENT
"Dia juga mengatakan, pelaku sama sekali tidak mewakili perasaan orang-orang Saudi yang mencintai orang-orang Amerika," cuit Trump dalam akun Twitternya.
Serangan ini berawal pada Jumat pagi, sekitar pukul 06.51 waktu setempat. Saat itu, Alshamrani secara tiba-tiba menembakkan timah panas dari pistolnya sambil berjalan menyusuri dua lantai gedung tengah yang difungsikan sebagai tempat pelatihan.
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
Akibat kejadian ini, empat orang tewas, termasuk Alshamrani, dan 8 orang lainnya terluka, termasuk 2 kepala polisi setempat yang terlibat baku tembak dengan pelaku.
Alshamrani merupakan seorang anggota Angkatan Udara Saudi. Ia satu dari ratusan tentara asing yang tengah berlatih di pangkalan Angkatan Laut Pensacola untuk beberapa waktu. Ia dipilih langsung oleh militer Saudi untuk mengikuti pelatihan ini.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, belum diketahui motif Alshamrani melakukan penyerangan itu.