Rakyat Palestina Terima 50 Ton Gandum Hadiah dari Indonesia

kumparanNEWS

27 Maret 2018 8:55 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

Bantuan Indonesia Untuk Palestina (Foto: Dok. Abdillah Onim/Yayasan Linbud Indonesiana)

Di tengah krisis pangan dan bahan makanan yang melanda Jalur Gaza, bantuan 50 ton gandum dari rakyat Indonesia telah tiba dan dibagikan. Sebanyak 1.000 keluaga fakir miskin dan para anak yatim di berbagai wilayah di Jalur Gaza menerima bantuan tersebut.

Setiap keluarga miskin mendapatkan 50 kilogram gandum, yang kemudian akan diolah menjadi roti dan stok pasokan bahan makanan selama 1 bulan.

"Ya, 19 Maret (telah dibagikan)," kata Abdillah Onim kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (27/3).

Bantuan ini diinisiasi oleh Yayasan Nusantara Palestina Centre yang didirikan oleh seorang WNI Abdillah Onim. Puluhan gandum tersebut dibeli dari Mesir.

Yayasan Nusantara Palestina mendistribusikan 50 ton gandum tersebut ke beberapa titik di Jalur Gaza, antara lain: Rafah Gaza Selatan, Khan Yunis Gaza Selatan, Johro Dik Gaza Tengah, Jabalia Gaza Utara, dan Beit Hanun Gaza Utara.

Diharapkan, pendistribusian ke sejumlah wilayah yang berbeda mampu menjangkau para mustahiq (yang berhak) atau mereka yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, pemberian bantuan ini bertujuan membantu rakyat Palestina yang hidup dalam blokade menyengsarakan di Jalur Gaza selama lebih dari 12 tahun. Bantuan ini juga diharapkan mampu membantu mewujudkan ketahanan pangan bagi lebih dari 72 persen keluarga di Jalur Gaza yang selama ini mengalami masalah ketersediaan pangan.

Kebutuhan terhadap gandum sangatlah tinggi, karena merupakan kebutuhan pokok. Gandum adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat roti sebagai makanan primer bagi rakyat Palestina

Atas bantuan ini rakyat Palestina begitu bahagia, khususnya para ibu rumah tangga dan janda, mereka sangat bersyukur. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada rakyat Indonesia yang selalu ada mendukung Palestina dalam berbagai bidang.

Mereka berharap agar bantuan seperti ini dapat ditingkatkan, karena menjadi faktor pendukung utama agar rakyat Palestina tetap kuat dan bertahan di tengah sulitnya situasi ekonomi yang mereka hadapi, akibat penjajahan dan blokade Israel.

Transitional loading...