Ramai Keluarga Narapidana Datangi Rutan Kabanjahe Usai Kericuhan

13 Februari 2020 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga napi saat mencari nama keluarganya di Dinding Rutan Kabanjahe, Kamis (13/2), Foto: Rahamtb Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga napi saat mencari nama keluarganya di Dinding Rutan Kabanjahe, Kamis (13/2), Foto: Rahamtb Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Rutan Kabanjahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (13/2) ramai oleh keluarga narapidana. Mereka datang untuk memastikan keberadaan keluarganya usai kericuhan di Rutan Kabanjahe.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga ingin mengetahui keluarga yang menjadi narapidana dipindahkan ke mana. Sebab Rutan Kabanjahe mengalami rusak parah usai dibakar.
Pantaun kumparan, sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, pemandangan keluarga narapidana datang ke Rutan Kabanjahe seakan tak berhenti. Pihak rutan telah menempel kertas informasi pemindahan tempat para narapidana di dinding rutan.
Meski begitu, ada beberapa di antaranya mereka yang datang merasa kecewa karena tak menemukan nama keluarganya.
"Namanya enggak ada ditempel di dinding, suami saya dipenjara di sini atas kasus penggelapan," ujar Ribkata br Sinulingga ditemui di lokasi.
Pihak Rutan Kabanjahe saat memberikan penjelasan kepada keluarga napi di Rutan Kabanjahe, Kamis (13/2). Foto: Rahamtb Utomo/kumparan
Ribkata ingin mengetahui keberadaan suaminya. Ia khawatir dengan kericuhan yang terjadi di Rutan Kabanjahe pada Rabu (12/2) siang.
"Saya sudah tanya juga ke petugas rutan, tapi katanya nanti tunggu saja, datanya masih dikumpulkan," ujar Ribkata.
ADVERTISEMENT
Terpisah, seorang petugas Rutan Kabanjahe mengatakan pihaknya menyiapkan posko bagi keluarga narapidana yang ingin bertanya.
"Nama narapidana yang pindah tetap kami tempel, kalau ada yang berubah tetap kami update kan, kami juga masih mengumpulkan data," ujar petugas yang tidak mau disebutkan namanya.
Pihak Rutan Kabanjahe saat memberikan penjelasan kepada keluarga napi di Rutan Kabanjahe, Kamis (13/2). Foto: Rahamtb Utomo/kumparan
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumatera Utara Sutrisman mengatakan sengaja membuat posko layanan informasi untuk keluarga narapidana. Harapannya, di posko itu masyarakat bisa mencari tahu di mana keluarganya dipindahkan.
"Mereka kan pasti tahu, di rutan ini terjadi kerusuhan, keluarga pasti mencari. Nah itu kami tempel nama-nama yang kami pindahkan. Kami pastikan keluarga mereka baik baik saja," ujar Sutrisman.
Data Kanwil Kemenkumham Sumut menyebut total ada 410 narapidana yang mendekam di Rutan Kabanjahe. Karena kerusakan di rutan itu, para narapidana dipindahkan ke sejumlah lapas di Sumut. Di antaranya Lapas Tanjung Gusta, Humbahas, Sidikalang, Binjai, dan beberapa rutan Polsek di Tanah Karo.
ADVERTISEMENT