Ramai Oknum Polisi Tolak Laporan Korban Perampokan di Jaktim

13 Desember 2021 8:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi maling elektronik mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maling elektronik mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi perampokan terjadi di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur, Jumat (10/12). Korbannya seorang perempuan pengemudi mobil berinsial KM.
ADVERTISEMENT
Insiden perampokan tersebut diceritakan korban lewat postingan di Instagram. Korban mengaku mengalami kerugian Rp 7 juta, dan sejumlah kartu ATM.
Dari narasi yang beredar, korban menduga pelaku merupakan komplotan. Modusnya dengan meminta pengemudi berhenti. Lalu saat keluar, pelaku mengambil tas di jok belakang.
Setelah insiden tersebut, korban sempat melapor ke Polsek di sekitar Rawamangun. Bukannya diterima, korban menyebut oknum polisi yang ditemui justru menolak laporannya.
"Saat saya ditanya-tanya oleh polisi, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga," tutur korban.
"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya 'lagian Ibu ngapain sih punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot. Apalagi banyak potongan biaya admin juga, dengan nada bicara tinggi," imbuhnya.
Ilustrasi polisi. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad

Oknum Polisi yang Tolak Laporan Korban Perampokan di Jaktim Diperiksa Propam

Polres Jakarta Timur merespons cepat kasus oknum polisi menolak laporan seorang wanita berinisial KM, korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur, Jumat (10/12).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, mengatakan oknum polisi tersebut tengah diperiksa Propam di Mapolres Jakarta Timur.
“Anggota sudah ditarik ke Polres Jaktim,” kata Zulpan saat dihubungi, Minggu (12/12).
“Iya (diperiksa propam),” sambungnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan menyebut, oknum polisi yang menolak laporan tersebut telah diperiksa di Mapolres Jakarta Timur. Namun, dia belum mengungkap identitasnya.
“Anggota yang bersangkutan kita bina di Polres,” ujar Erwin.

Kapolsek Pulogadung Minta Maaf Anggotanya Tolak Laporan Korban Perampokan

Kasus tersebut turut menyita perhatian Kapolsek Pulogadung, AKP David Richardo Hutasoit. Lewat keterangannya, David menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggotanya.
“Kami dari pihak kepolisian Polsek Pulogadung menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami saudari pemilik akun @kumalameta,” kata David lewat keterangan yang dikirim Kapolres Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, kepada kumparan, Minggu (12/12).
ADVERTISEMENT