Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ramalan Sapi Suci Awali Musim Tanam Padi Thailand
12 Mei 2017 15:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Raja baru Thailand Maha Vajiralongkorn menghadiri upacara ramalan sapi suci yang menandai dimulainya musim tanam padi di negara itu. Thailand berharap tahun ini mereka bisa menjual lebih banyak beras.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, acara yang digelar pada Jumat (12/5) di Bangkok ini adalah upacara warisan Brahma kuno yang dihadiri ratusan orang. Upacara ini disiarkan secara langsung di televisi nasional, para pegawai negeri juga diliburkan.
Raja Vajiralongkorn yang ditemani oleh putri sulungnya menyaksikan dua ekor sapi yang dihiasi pernak-pernik warna merah dan emas. Kedua sapi itu berjalan berputar sebagai sembilan kali.
Angka 9 dalam bahasa Thailand adalah "gao" yang bunyinya berima dengan arti kata "kemajuan."
Dalam upacara juga ditebarkan benih yang diperebutkan oleh masyarakat.
Setelah upacara itu, Thanit Anekwit, wakil Menteri Pertanian membacakan hasil ramalan.
"Tahun ini akan ada banyak air, dan biji-bijian, buah-buahan, makanan, daging akan berlimpah," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Akan ada banyak padi di sawah," lanjut dia lagi.
Thailand adalah salah satu negara di Asia yang warganya memiliki kepercayaan tinggi terhadap takhayul. Ramalan yang baik di awal musim tanam diharapkan bisa memberikan optimisme kepada masyarakat.
Thailand adalah negara kedua pengekspor beras terbesar dunia setelah India.
Target produksi Thailand tahun 2017-2018 adalah 25-26 juta ton, turun dari 30 juta ton tahun lalu. Target ekspor beras 2017 Thailand mencapai 10 juta ton, naik sedikit dari ekspor 2016, yaitu 9,63 juta ton.
Sepanjang tahun ini, Thailand telah mengekspor 3,87 juga ton.
Upacara ramalan sapi serupa juga digelar di negara tetangga Kamboja, dihadiri oleh Raja Norodom Sihamoni.
ADVERTISEMENT