Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ratu Elizabeth II Jenguk Korban Luka Bom Konser Ariana Grande
26 Mei 2017 17:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Tragedi bom bunuh diri di konser Ariana Grande pada Selasa (23/5) masih menyisakan pilu. Ratu Elizabeth II turut bersimpati atas bom yang menelan 22 korban jiwa dan ratusan orang terluka itu.
ADVERTISEMENT
Ratu menjenguk 19 orang remaja korban bom yang dirawat di Rumah Sakit Anak Royal Manchester, pada Kamis (25/5) malam waktu setempat.
Dari 19 orang korban yang dirawat di rumah sakit itu, sebagaimana dilansir Reuters, lima orang di antaranya masih kritis. Para pasien menyambut kedatangan Ratu dengan antusias.
Dengan mengenakan topi oranye dan jas biru muda, Ratu mengajak beberapa pasien bercengkerama soal kedatangan mereka di konser tunggal Ariana Grande.
Salah seorang pasien, Evie Mills (14) tak segan bercerita kepada Ratu tentang konser pelantun lagu Side to Side itu. "Konser itu adalah hadiah ulang tahun saya," ujar remaja asal Harrotage, Inggris, itu kepada Ratu.
ADVERTISEMENT
Ratu menanggapi cerita Evie dengan memuji keindahan suara Ariana. "Dia (Ariana Grande) suaranya sangat bagus, penyanyi yang sangat baik," katanya kepada Evi.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis pada Selasa (23/5) waktu setempat, Ratu mengecam serangan bom tersebut dengan menyebutnya sebagai tindakan tidak beradab atau barbar.
"Seluruh bangsa terkejut dengan korban tewas dan luka di Manchester. Dan saya ingin mengungkapkan kekaguman saya atas cara warga Manchester merespons insiden itu, dengan kemanusiaan dan belas kasih, atas tindakan biadab ini," ujarnya.
Sedikitnya delapan rumah sakit di kota Inggris dan sekitarnya merawat 116 korban luka akibat ledakan yang terjadi di penghujung konser Ariana Grande. Dari seratusan korban luka, 23 di antaranya dalam kritis.
ADVERTISEMENT