Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lama tak ada kabar, pemimpin Kerajaan Ubur-ubur Aisah Tusalamah rupanya divonis menderita gangguan jiwa. Kabar itu pun dibenarkan Polres Serang Kota yang selama ini menyelidiki kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Iya, divonis gila," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin saat dihubungi kumparan, Jumat (14/9).
Komarudin menjelaskan, penetapan status kejiwaan terhadap Aisyah itu dilakukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol, Jakarta Barat. Aisah diperiksa di RSJ tersebut selama 21 hari.
"Keterangan ahli jiwa mengatakan demikian," tuturnya.
Sosok Aisyah sempat menggegerkan publik lantaran sekte Kerjaan Ubur-ubur yang didirikannya banyak megajarkan hal yang tak masuk akal. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang bahkan menyatakan bahwa sekte tersebut menyimpang.
MUI Kota Serang mencatat bahwa ada tiga kesesatan dan enam penyimpangan yang dilakukan Kerajaan Ubur-ubur. Beberapa di antaranya adalah: menyebut Muhammad adalah wanita, Kakbah bukan kiblat umat Islam, mengaku sebagai perwujudan Allah, hingga mengklaim sebagai jelmaan Nyi Roro Kidul.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Ubur-ubur juga mengaku memiliki misi untuk melunasi utang-utang Indonesia. Mereka mengklaim bahwa memiliki sejumlah uang di rekening dalam negeri dan luar negeri. Rekening di bank luar negeri atas nama Maryam. Rekening dalam negeri atas nama Muhammad dengan nama M1. Nama Presiden Jokowi juga disebut-sebut sebagai sosok yang akan mencairkan uang tersebut.
Kerajaan Ubur-ubur berlokasi di Lingkungan Tower Indah Sayabulu RT 02/RW 07, Serang, Banten. Jumlah pengikutnya ada sekitar 12 orang. .