Ratusan Paket Sex Toys Asal China Dimusnahkan Bea Cukai Yogyakarta

7 Oktober 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang impor ilegal hasil sitaan dimusnahkan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barang impor ilegal hasil sitaan dimusnahkan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan barang impor ilegal dimusnahkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ribuan barang yang menjadi milik negara itu barang impor yang masuk ke Indonesia melalui tanpa disertai dokumen.
Mulai dari sex toys, rokok, kosmetik, hingga alat elektronik dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar.
"Barang-barang dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar dengan tujuan merusak atau menghilangkan fungsi dan sifat awal barang sehingga tidak bisa dipergunakan," kata Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Tomuan Parlindungan Aritonang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/10).
Lanjutnya, total barang ilegal yang dimusnahkan mencapai 2.603 paket senilai 1,2 Miliar. Terdiri dari 458 paket sex toys. Kemudian 18 paket produk cukai seperti rokok, vape, dan MMEA.
Lalu ada 54 paket jam tangan, 43 paket handphone dan aksesoris, 40 paket buku-buku hingga CD, 54 alat kesehatan, 47 komputer dan aksesorisnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada 75 mainan, 1127 paket obat-obatan makanan dan kosmetik, 361 paket pakaian dan aksesoris, 74 senjata tajam, 18 kamera, 104 paket spare part, dan 130 paket lainnya.
Proses pemusnahan barang-barang ini berdasarkan 9 (sembilan) surat keputusan dari KPKNL Yogyakarta yaitu nomor: S-90/MK.06/WKN.OQIKNL.06/2020 tanggal 9 September 2020 s.d. S-98/MK.06NVKN.09/KNL.06/2020 tanggal 10 September 2020.
Barang-barang ilegal ini berasal dari berbagai negara di Tiongkok, Eropa, hingga Amerika. Diduga, barang-barang tersebut akan dijual kembali di Indonesia.
"Beberapa kelihatannya untuk diperdagangkan. Paling banyak Tiongkok yaitu obat, sex toys itu paling banyak," katanya.
"Bagi masyarakat yang ingin membeli atau mengimpor barang dari luar negeri, mohon pahami dulu aturannya dan penuhi kelengkapan dokumennya," katanya.
ADVERTISEMENT