Razia Demo di Jatiuwung Tangerang, Polisi Amankan Celurit dari Tangan Santri

18 Desember 2020 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengamankan santri bawa celurit di Jatiuwung, Tangerang, Jumat (18/12) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengamankan santri bawa celurit di Jatiuwung, Tangerang, Jumat (18/12) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi melakukan penyekatan di wilayah Jatiuwung, Tangerang, untuk mengantisipasi massa PA 212 yang akan berdemo di depan Istana Negara, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dari razia tersebut diamankan 4 orang santri, 1 orang di antaranya kedapatan membawa celurit.
“Hasil razia di perbatasan Jatiuwung, diamankan santri dari pondok pesantren Malnu Pandeglang banteng di bus BRT sebanyak 3 orang dan 1 orang atas nama teguh Hidayat kedapatan membawa sajam celurit,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Jumat (18/12).
Selain di Tangerang, penyekatan juga dilakukan wilayah perbatasan lainnya di Bekasi.
PA 212 dan gabungan ormas lain pendukung Habib Rizieq Syihab berencana menggelar demo di depan Istana Negara, Jumat (18/12). Aksi tersebut sebagai bentuk protes penangkapan Habib Rizieq.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, aksi tersebut dikomandoi Anak NKRI dengan tema Tegakkan Keadilan Selamatkan NKRI. Aksi tersebut juga menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Slamet menyebut, salah satu tuntutan dalam demo itu yakni untuk mengusut tuntas tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq. Selain itu, mereka meminta stop kriminalisasi ulama.
“Usut tuntas pembunuhan 6 syuhada. Bebaskan IB HRS tanpa syarat,” ujar Slamet.