Rekan Sebut Penjual Senjata ke Zakiah Aini Selalu Ikuti Kegiatan BNPT

5 April 2021 22:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Wajah pelaku yang jual Airgun ke Penyerang Mabes Polri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wajah pelaku yang jual Airgun ke Penyerang Mabes Polri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Direktur Yayasan Perdamaian Jalin, Yudi Zulfahri, memastikan rekannya Muchsin Kamal alias Imam Muda yang menjual senjata ke penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, sudah jauh dari pemahaman radikalisme.
ADVERTISEMENT
“Sejauh yang saya ketahui, dia sekarang itu sebenarnya secara pemahaman dan kegiatan itu sudah jauh dari kata radikalisme,” kata Yudi kepada kumparan, Senin (5/4).
Bahkan menurut Yudi, Muchlis kerap mengikuti kegiatan yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Dia selalu ikut kegiatan BNPT dan saya juga sering diskusi sama dia. Sejauh yang saya diskusi dia sudah buang itu semua, sudah lepas dari paham-paham radikalisme itu,” ucapnya.
Air Gun, pistol yang digunakan Zakiah Aini saat menyerang Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
Meski demikian, kata Yudi, Muchlis memang memiliki bisnis airsoft gun di Depok.
“Dia memang menjual airsoft gun, tapi untuk pemahaman sejauh yang sudah saya diskusi dan kegiatan yang selama ini juga dia ikuti dia sudah jauh dari kata radikalisme,” ucap Yudi.
Diketahui Densus 88 telah menangkap Muchsin Kamal alias Imam Muda di Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (1/4) lalu. Ia diamankan karena menjual airsoft gun ke Zakiah Aini secara online.
ADVERTISEMENT