Rekayasa Lalin saat Final Piala Indonesia di Stadion GBK Minggu Sore

20 Juli 2019 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jak Mania berjalan menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (09/12/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jak Mania berjalan menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (09/12/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pertandingan final leg 1 Piala Indonesia 2019 yang mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta melawan PSM Makassar akan digelar Minggu (21/7) pukul 15.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi membludaknya suporter dan penonton yang hadir, Dirlantas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK.
Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir, mengimbau pengendara tak lewat di jalan di sekitar GBK untuk menghindari kemacetan.
“Kendaraan dari Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi. Kendaraan dari Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Landokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda,” kata Nasir melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7).
Selanjutnya, kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi. Kemudian lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
Para Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: Alan Kusuma/kumparan
“Kendaraan dari Jalan Patal Senayan 1 tidak bisa menuju Jalan Asia Afrika, tapi dibelokkan ke kiri menuju Jalan Tentara Pelajar,” ujar Nasir.
ADVERTISEMENT
Menurut Nasir, rekayasa lalin ini diberlakukan Dirlantas untuk memberi ruang kantong parkir untuk kendaraan suporter kedua tim. Nantinya, bagian sisi Jalan Gatot Subroto dapat diperuntukkan untuk lokasi parkir.
“Sepanjang Jalan Gatot Subroto, satu lajur paling kiri (dari Pulau Dua sampai dengan Manggala Wanabakti) jadi kantong parkir bus dengan kapasitas 60 bus. Lalu, dari BPK sampai Ladokgi dengan kapasitas 50 bus,” jelasnya.
Selain itu, kantong parkir juga disediakan di Jalan Tentara Pelajar dari Palmerah, Permata Hijau, Patal Senayan, hingga Asia Afrika. Ada satu lajur paling kiri jalan dijadikan kantong parkir dengan total kapasitas 150 bus.
Lalu juga satu lajur paling kiri di Jalan Asia Afrika dijadikan parkir dengan kapasitas 60 bus.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu, ada larangan parkir di sepanjang Jalan Gatot Subroto dari Hotel Sultan sampai dengan sekat II, Jalan Gerbang Pemuda dari sekat II sampai dengan Lapangan Tembak, sepanjang Jalan Asia Afrika, dan sepanjang Lapangan Tembak hingga sekat II,” tutup Nasir.