Rektor Univ Pancasila Tiba di Polda Metro, Akan Diperiksa soal Pelecehan Seksual

29 Februari 2024 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UP tiba ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelecehan seksual ke karyawannya, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UP tiba ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelecehan seksual ke karyawannya, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rektor nonaktif Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno (72), tiba di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (29/2). Edie akan diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
Edie tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Saat turun dari mobil Alphard hitam, Edie terlihat didampingi kuasa hukumnya.
Edie mengenakan jaket merah lengkap dengan topi lapangan berwarna cokelat. Dia juga membawa sebuah tas selempang hitam.
Saat ditanya wartawan, Edie menyatakan tak melakukan pelecehan seksual terhadap 2 pegawai wanitanya — salah satu di antaranya sudah mundur.
"Enggak dong, itu enggak dong," tutur Edie kepada wartawan.
Rektor UP tiba ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelecehan seksual ke karyawannya, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Enggak-enggak, enggaklah. Ayo, ayo, saya harus masuk, saya harus masuk," sambungnya.
Sebelumnya, Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) meminta Edie kooperatif menghadapi proses hukum yang tengah berlangsung.
Edie dilaporkan dua wanita ke polisi atas kasus dugaan pelecehan seksual.
"Pak Rektor beberapa waktu lalu sudah ketemu dengan yayasan. Yayasan minta Pak Rektor kooperatif, ikuti proses di kepolisian," kata Sekretaris YPPUP, Yoga Satrio, dalam jumpa pers, Selasa (27/2).
ADVERTISEMENT
Yoga juga memastikan pihaknya akan membantu polisi dalam mengusut kasus ini bila diperlukan. Misalnya, terkait permintaan CCTV. Ia berharap, dalam proses penyelidikan kasus ini pun tidak ada intervensi dari pihak mana pun.