Rektor Untirta: Saya Kaget Ada Kegiatan Pra Ospek, Kita Ingatkan Keras

11 Agustus 2022 4:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Serang, Fatah Sulaeman.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Serang, Fatah Sulaeman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Fatah Sulaeman, mengatakan tidak tahu ada kegiatan technical meeting jelang ospek bagi mahasiswa baru Untirta tahun akademik 2022/2023 yang belum lama ini viral di medsos. Menurutnya, kegiatan technical meeting jelang ospek itu diadakan atas inisiatif BEM Untirta tanpa sepengetahuan pihaknya.
ADVERTISEMENT
"Saya juga kaget kalau ada kegiatan seperti itu. Enggak ada itu kegiatan pra ospek. Dan Presma [Presiden Mahasiswa] tadi sudah menjelaskan bahwa kegiatan itu mereka yang punya inisiatif," kata Fatah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/8).
Fatah menjelaskan, pihaknya mengirimkan surat pemberitahuan ke Kemendikbud bahwa pelaksanakan ospek bagi mahasiswa baru Untirta dilaksanakan pada 15-17 Agustus 2022 mendatang.
Ia menambahkan, bahkan pihaknya sudah memutuskan bahwa pelaksanaan ospek di Untirta akan secara hybrid guna menghindari terjadinya kerumunan massa.
"Saya sudah berkirim surat ke Pak Menteri pelaksanaan ospek itu tanggal 15 Agustus untuk tingkat Rektorat, dan tanggal 16 Agustus diserahkan ke fakultas dan tanggal 17 Agustus diadakan upacara bendera," ungkapnya.
"Dan kami mengambil langkah bahwa pelaksanaannya tetap hybrid dengan perwakilan masing-masing fakultas sebanyak 150 orang dari total sekitar 950 orang per fakultas. Yang lain diberikan link Zoom dan streaming YouTube," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terkait para calon mahasiwa baru yang mendapat perlakuan buruk dan viral di medsos, ia menegaskan sudah ditindaklanjuti. Pihaknya telah memberikan peringatan keras terhadap panitia kegiatan technical meeting ospek Untirta lantaran lalai hingga menghebohkan jagad dunia maya.
"Mereka mengaku ada kelalaian sedikit dalam pelaksanaannya. Dan sudah kita berikan peringatan keras untuk menjaga etika kemahasiswaan dan nilai-nilai kemanusiaan," tuturnya.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, masa orientasi pengenalan kampus (ospek) bagi mahasiswa baru di Untirta tahun ini mendadak viral di jagad media sosial hingga menjadi trending topic di lini masa Twitter pada Rabu (10/8). Pasalnya dalam pelaksanaan acara tersebut, panitia diduga menjemur calon mahasiswa baru selama 10 jam tanpa dikasih makan dan minum yang cukup hingga sejumlah mahasiswa mengalami pingsan.
ADVERTISEMENT
Berbagai keluhan dilontarkan warganet di media sosial. Para calon mahasiswa baru itu diduga diperlakukan tidak menyenangkan saat technical meeting jelang ospek yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus nanti.
Para mahasiswa itu mengaku mendapat teriakan dari panitia saat sedang mengambil wudu untuk menjalankan ibadah. Panitia juga melarang para mahasiswa untuk minum saat dijemur di bawah terik sinar matahari.
Presiden Mahasiswa Untirta, Ryco Hermawan. kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada para mahasiswa baru dan orang tua mahasiswa atas peristiwa tersebut. Ia pun menegaskan, pihaknya sudah menyusun SOP hingga melaksanakan pelatihan bagi panitia yang terlibat dalam acara untuk tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal dalam pelaksanaan ospek.