Rektor UPN Yogyakarta Beri Julukan JK Bapak Integrasi Bangsa

4 November 2018 10:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri rangkaian acara Dies Natalis UPN Veteran Yogyakarta ke-60. Dalam acara tersebut JK mengisi kuliah umum di depan ribuan mahasiswa di Auditorium UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (4/11).
ADVERTISEMENT
Dalam kuliah umum tersebut JK membawakan tema kuliah umum “Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda dengan Membangun Jiwa Wirausaha Sosial Generasi Muda dalam Rangka Mencegah Disintegrasi Bangsa”.
Sebelum memberi kuliah umum, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, M Irhas Effendi terlebih dulu memberi sambutan. Dalam sambutannya, Irhas menyebut JK sebagai bapak integrasi bangsa. Julukan tersebut disematkan lantaran JK dalam perjalan karirnya tidak hanya sukses di dunia usaha, tetapi juga sebagai penjaga persatuan bangsa.
“Selama perjalanan karirer (JK) tidak hanya sukses berwirausaha tapi menjaga integrasi bangsa. Bapak integrasi bangsa di era global,” ujar Irhas.
Diketahui JK selama perjalanan kariernya pernah memimpin negosiasi perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan penyelesaian konflik berlatar agama di Poso, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sebagai bapak integrasi bangsa, Irhas juga menyebut JK merupakan contoh bagi mahasiswa dalam menegakkan nilai-nilai bela negara. Ia harap 14 ribu mahasiswa yang berkuliah di UPN Yogyakarta mampu meneladani sikap JK tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dalam sambutanya menjelaskan bahwa 28 Oktober 1928 merupakan catatan sejarah perjalanan bangsa. Pada tanggal tersebut pemuda telah mempertaruhkan jiwa raga untuk kepentingan bangsa. Ia meminta para mahasiswa untuk meneruskan semangat sumpah pemuda tersebut di segala lini kehidupan.
“Dengan semangat sumpah pemuda mari kita tingkatkan bakti kita ke bangsa negara lewat pembangunan di segala bidang,” pungkasnya.