news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Relawan 02 di Cileungsi: Sampai Mati Kami Akan Bela Baliho Prabowo

30 April 2019 16:54 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima resimen Relawan Aksi Mendukung Prabowo Sandi (Rampas), Tongan Mufli, di lokasi baliho yang akan dilepas petugas, di Cileungsi, Bogor. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima resimen Relawan Aksi Mendukung Prabowo Sandi (Rampas), Tongan Mufli, di lokasi baliho yang akan dilepas petugas, di Cileungsi, Bogor. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah relawan dan pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi masih bertahan di lokasi pemasangan baliho yang sempat hendak dicopot petugas di Cileungsi, Bogor. Mereka setia menjaga baliho tersebut dari petugas yang akan mencopot baliho itu.
ADVERTISEMENT
Panglima Resimen Relawan Aksi Mendukung Prabowo-Sandi (Rampas), Tongan Mufli, menyebut bahwa para relawan akan tetap berada di lokasi tersebut.
"Kalau perlu sampai mati pun kami siap di sini, bela baliho Pak Prabowo," kata Tongan saat ditemui kumparan di lokasi, Selasa (30/4).
Tongan mengatakan, puluhan relawan yang saat ini masih berada di lokasi merupakan relawan yang datang dari berbagai daerah. Mereka berada di lokasi sejak Senin (29/4) malam, meski ada beberapa yang pulang dan bergantian menjaga baliho.
Baliho itu sendiri dipasang oleh relawan pada Minggu (28/4), sekitar pukul 10 pagi. Namun, pada Senin (29/4) malam, tiba-tiba datang sejumlah aparat kepolisian bersama dengan Satpol PP untuk menurunkan baliho itu, tanpa komunikasi terlebih dahulu kepada warga.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada, komunikasi sama masyarakat. Artinya itu kan mengundang reaksi masyarakat. Harusnya mereka tanyakan dulu dong wilayah ini siapa yang ini. Kan harus kordinasi dulu dengan masyarakat setempat di sini. Kan di situ ada satpam tanyakan ke satpam disini. Jangan main turunkan saja," kata dia.
"Kurang lebih, lebih dari satu kompi. Dari satuan polisi. (Totalnya) Kurang lebih bisa sampe 200 sampe 300 orang," sambungnya
Ia pun menyebut bahwa sebenarnya pihak kepolisian dan Satpol PP bisa datang ke lokasi dengan baik-baik. Tanpa harus membawa banyak personil dengan peralatan lengkap.
"Semalam itu sebenarnya polisi tidak perlu membawa pasukan yang sampe dua kompi lebih tuh, kemudian bawa mobil barakuda, kemudian dibawa lagi ada blanwir, untuk apa? Tujuannya apa? Mau kami disemprot biar kami bubar apa gitu tujuannya?" Imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan bahwa dirinya bersama dengan relawan lainnya akan tetap bertahan untuk mengamankan baliho Prabowo-Sandi yang sudah terpasang di lokasi. Pantauan kumparan, baliho tersebut pun hingga Kini masih terpasang rapih.